Jumat, 14 Maret 2025 - 18:17 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Sekolah Kedinasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dengan menghibahkan tanah seluas 10 hektar yang berlokasi di Puncak Maros sekaligus juga hibah tanah di Palopo dan Bone.
Artikel.news, Makassar -– Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Sekolah Kedinasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dengan menghibahkan tanah seluas 10 hektar yang berlokasi di Puncak Maros sekaligus juga hibah tanah di Palopo dan Bone.
Dukungan ini disampaikan langsung saat menerima Kepala BPOM RI, Prof Taruna Ikrar, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Jumat (14/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas berbagai aspek terkait pembangunan sekolah kedinasan yang diharapkan dapat mencetak tenaga ahli di bidang pengawasan obat dan makanan serta memperkuat sistem pengawasan nasional.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendukung penuh pembangunan Sekolah Kedinasan BPOM ini. Dengan hibah lahan seluas 10 hektar di Puncak Maros, kami berharap sekolah ini dapat menjadi pusat unggulan dalam mencetak tenaga profesional yang kompeten di bidang pengawasan obat dan makanan serta dukungan 1500 UMKM ,” ujar Andi Sudirman dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu, Prof Taruna Ikrar mengapresiasi perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Gubernur Sulsel.
Ia menilai bahwa pemilihan Puncak Maros sebagai lokasi sekolah sangat strategis karena memiliki lingkungan yang kondusif untuk pendidikan, penelitian, dan pengembangan teknologi pengawasan obat dan makanan.
“Kami berterima kasih atas hibah tanah ini. Sekolah Kedinasan BPOM ini akan menjadi institusi pendidikan yang berfokus pada peningkatan kualitas tenaga pengawas obat dan makanan di Indonesia. Selain itu, dengan lokasi di Puncak Maros, sekolah ini juga berpotensi menjadi pusat penelitian unggulan di kawasan timur Indonesia,” kata Taruna Ikrar.
Setelah pertemuan di Rumah Jabatan Gubernur, pihak terkait akan segera menyelesaikan proses administratif dan perencanaan teknis sebelum memulai pembangunan sekolah.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan Sulawesi Selatan semakin berperan dalam mendukung ketahanan kesehatan dan pangan nasional serta menjadi pusat pengembangan SDM yang unggul di bidang pengawasan obat dan makanan.(rls)
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |