Artikel.news, Makassar - Perempuan muda asal Indonesia, Tamara Dewi Gondo Soerijo, dinilai merupakan sosok inspiratif sehingga Forbes Asia menempatkan dalam daftar prestisius Forbes 30 Under 30 Asia 2024.

Perempuan kelahiran Surabaya, 12 Agustus 1997, ini, bukan hanya inspiratif, tetapi juga memiliki dedikasi yang berdampak secara nyata di kehidupan. 

Ia menjalani peran sebagai wirausaha sosial muda dengan mendirikan Liberty Society, sebuah perusahaan sosial yang berfokus pada pemberdayaan perempuan melalui industri mode berkelanjutan. 

Tamara memiliki kepedulian dan tekad yang tinggi untuk menciptakan perubahan yang besar di masyarakat.

Namanya pun semakin dikenal luas setelah masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, sebuah penghargaan yang diberikan kepada para pemimpin muda yang memiliki dampak besar di berbagai bidang. 

Dilansir Beautynesia.id, Selasa (25/2/2025), Tamara masuk ke dalam kategori bidang Social Impact yang menunjukkan bahwa kiprahnya dalam menjalani wirausaha sosial telah memberikan dampak positif yang nyata untuk masyarakat.

Tamara menempuh pendidikan tinggi di Biola University, Los Angeles, Amerika Serikat, di mana ia aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemanusiaan. 

Selain itu, perempuan berusia 28 tahun ini juga merupakan Runner Up Ketiga dari Miss Indonesia 2019. Kecantikan luar dan dalam yang dimiliki Tamara telah membawa namanya menjadi inspirasi besar yang telah membantu banyak isu sosial dan lingkungan.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Tamara kembali ke Indonesia dan mulai merintis Liberty Society pada tahun 2019. Dengan visi menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan, ia membangun Liberty Society sebagai platform yang memberikan pelatihan dan peluang kerja bagi perempuan kurang mampu, termasuk para pengungsi dari Timur Tengah dan Afrika yang menetap di Indonesia.

Sejak didirikan, Liberty Society telah memberdayakan banyak perempuan dengan memberikan mereka pelatihan menjahit, desain produk, dan keterampilan bisnis. 

Melalui program ini, banyak perempuan yang sebelumnya mengalami keterbatasan ekonomi kini dapat mandiri secara finansial dan memiliki kehidupan yang lebih baik. 

Tak hanya fokus pada pemberdayaan perempuan, Liberty Society juga mengusung konsep mode berkelanjutan dengan menggunakan bahan daur ulang dan limbah tekstil dalam produksi mereka. 

Pendekatan ini tidak hanya membantu mengurangi limbah lingkungan tetapi juga menciptakan produk berkualitas tinggi yang memiliki nilai sosial tinggi. 

Liberty Society pun menjadi sebuah usaha nirlaba yang fokus pada peningkatan taraf hidup perempuan dan juga keberlanjutan lingkungan. 

Dilansir dari Forbes, produk-produk yang dihasilkan oleh Liberty Society dijadikan sebagai corporate gifts atau merchandise bagi perusahaan-perusahaan besar seperti Samsung dan AXA Indonesia.

 

Laporan	:	Fadli
Editor	:	Ruslan Amrullah