Jumat, 17 Januari 2025 - 19:32 WIB
UPTD SMPN 4 Kota Parepare resmi pelepasan dan perpisahan dengan ASN guru purna tugas, Hj Haeriah. Perpisahan dilaksanakan di aula pertemuan SMPN 4 Parepare pada Jumat, (17/1/2025).
Artikel.news, Parepare -- UPTD SMPN 4 Kota Parepare resmi pelepasan dan perpisahan dengan ASN guru purna tugas, Hj Haeriah. Perpisahan dilaksanakan di aula pertemuan SMPN 4 Parepare pada Jumat, (17/1/2025).
Pelepasan dihadiri langsung Kepala SMPN 4 Hartono SPd MPd, para wakil kepala sekolah, guru, pegawai dan warga sekolah.
Terhitung 1 Januari 2025, Guru Bahasa Indonesia itu mengakhiri masa pengabdiannya yang telah dijalani selama 37 tahun, 10 bulan dengan berbagai suka, duka dan pengorbanan.
Selain sebagai guru, Haeriah juga sebagai sosok orangtua dari para guru dan pegawai di sekolah itu. Pengabdiannya di SMPN 4 terbilang cukup panjang, yakni hampir 34 tahun.
Sebuah momen haru dan penuh makna pada pelepasan itu diwarnai dengan air mata, rasa terima kasih, dan penghormatan. Momen ini juga menjadi pengingat akan peran penting seorang pendidik dalam membentuk generasi penerus bangsa.
Tak hanya itu, karena guru yang purna tugas telah memberikan kontribusi dan pengabdian yang besar kepada sekolah dan para siswanya.
"Kami harap bunda aji (Ibu Haeriah) tetap menjadi bagian keluarga besar sekolah ini,” pesan Kepala SMPN 4 Hartono yang mengawali sambutan saat pelepasan guru yang purna tugas.
Karena Haeriah telah puluhan tahun bersama-sama membesarkan dan memajukan SMPN 4. "Jika kami ada salah dan khilaf serta tidak sejalan dengan pemikiran bunda aji selama ini, kami mohon maaf. Kepada bunda aji, selamat memasuki purna tugas. Beda rasanya Bunda aji tidak lagi membersamai kami di sekolah ini. Berkat wejengan beliau kepada kami, sekolah ini terus maju. Kebersamaan saya selaku kepala sekolah hamper 1 tahun, 4 bulan. Banyak pesan dan saran dari Bunda aji, kepada kami guru-guru, termasuk kontribusi terhadap sekolah," ungkap Hartono.
Di hadapan para guru dan pegawai, Hartono menyampaikan bahwa sebagai ASN secara alur birokrasi juga akan memasuki masa pengabdiannya. "Suka tidak suka, kita akan ke sana kalau sudah masuk masanya, kita harus purna bakti," ingatnya.
Dia berharap Haeriah di masa purna tugas agar tetap anjoy, bahagia, serta mengisi kegiatan yang positif, terlebih menjaga kesehatan.
"Begitulah juga dengan rekan-rekan yang lain jika nantinya tiba waktu berakhir masa pengabdiannya sebagai ASN," katanya.
Sementara bagi ASN dan guru yang masih aktif tetap memberikan hal yang positif kepada peserta didik.
"Rubah paradigma dan pikiran kita dalam memberikan pelayanan kepada peserta didik. Lakukan dengan humanis, pendekatan persuasig serta ciptaka kenyamanan, dan keamanan kepada peserta didik dalam kelas," pesannya.
Hartono juga menekankan para guru, tenaga pendidik dan pegawai agar tetap solid dan kompak.
"Tidak ada yang hebat kecuali tim yang hebat. Bukan kepala sekolahnya, tapi kerja tim yang solid dan kompak. Apalagi SMPN 4 Parepare trendnya naik saat ini," tandasnya.
Di penghujung pelepasan diserahkan kenang kenangan dari para guru di sekolah itu, berupa cenderamata dan penghargaan yang diberikan kepada guru yang purna tugas.
Laporan | : | Hestiana |
Editor | : | Ruslan Amrullah |