Selasa, 24 September 2024 - 19:22 WIB
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Polres Parepare, AKP Sukri Abdullah menjadi pembina upacara di hadapan ratusan siswa, para guru, dan warga SMPN 10 Parepare.
Artikel.news, Parepare -- Upacara bendera Senin pagi (23/9/2024), di UPTD SMPN 10 Kota Parepare, menjadi terasa spesial dan sarat makna.
Itu karena hadir Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Polres Parepare, AKP Sukri Abdullah menjadi pembina upacara di hadapan ratusan siswa, para guru, dan warga SMPN 10 Parepare.
Sekaligus dalam kesempatan itu, Sukri Abdullah bersama Kepala SMPN 10 Jalaluddin SPd menandatangani MoU Ramah Anak, PIK-R.
Sukri Abdullah dalam arahannya mengingatkan tentang bahaya bullying pada anak. Karena itu dia mengajak semua warga sekolah untuk bersama-sama mencegah bullying.
"Mari kita bersama-sama cegah bullying dan sosialisasikan anti bullying. Karena dampak bullying bisa memicu masalah kesehatan mental, gangguan cemas, depresi, hingga post-traumatic stress disorder. Ini bahaya, karena pengaruh bullying terhadap kesehatan mental biasanya dialami oleh korban dalam jangka waktu panjang," ingat Sukri Abdullah.
Kepala SMPN 10 Jalaluddin mengapresiasi Kapolsek KPN karena menyempatkan hadir di tengah-tengah keluarga besar SMPN 10, mensosialisasikan tema penting yakni stop atau anti bullying.
"Terima kasih Bapak Kapolsek KPN, AKP Sukri Abdullah SH MH, beserta jajarannya sudah meluangkan waktunya ke SMPN 10 Parepare
sekaligus penandatanganan MoU Ramah Anak. SMPN 10 Parepare siap jadi terdepan sekolah ramah anak dan cegah bullying," tegas Jalaluddin.
Terasa spesial, karena usai upacara bendera dirangkai dengan perayaan ulang tahun Jalaluddin yang jatuh pada 22 September 2024.
"Sehat selalu bersama keluarga pak, Aamiin YRA," ucap warga sekolah.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |