Rabu, 19 Juni 2024 - 19:10 WIB
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin saat melakukan rapat bersama perbankan serta sejumlah OPD Pemprov Sulbar, Rabu (19/06/2024)
Artikel.news, Mamuju - Dalam mendongkrak perekonomian di Sulawesi Barat maka diperlukan seluruh komponen untuk bersama-sama dalam sistem satu frekuensi atau memiliki arah dan tujuan yang sama. Terutama pihak perbankan di Sulawesi Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin saat melakukan rapat bersama perbankan serta sejumlah OPD Pemprov Sulbar, Rabu (19/06/2024)
Pertemuan tersebut bertujuan menyamakan frekuensi antara pemerintah daerah dengan perbankan untuk mendorong perekonomian daerah.
Menurut Dirjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri ini, Perbankan memiliki pengalaman dalam mendampingi masyarakat, olehnya pemerintah harus bekerja sama dengan perbankan melalui Skema KUR menggerakkan perekonomian di Sulbar.
Kata dia, penyaluran KUR di Sulbar masih sangat kecil, padahal ini menjadi peluang untuk menggerakkan perekonomian.
"KUR ini instrumen paling potensi untuk menggerakkan ekonomi Sulbar," kata Bahtiar.
Untuk itu, lanjut Bahtiar, pihaknya akan membentuk tim percepatan akses keuangan daerah supaya masyarakat Sulbar bisa mengakses perbankan.
"Agar masyarakat tidak terjebak rentenir dan itu merusak sistem perekonomian kita. Lebih baik mengakses sumber pembiayaan yang sah dan aman," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, pimpinan bank yang hadir diantaranya, Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia, dan BNI sepakat dengan usulan dan rencana yang digalakkan oleh pemprov Sulbar.
Dalam laporannya, selama ini KUR atau perekonomian Sulbar digerakan oleh perkebunan kelapa sawit bersama beberapa turunannya. (Rls)
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |