Jumat, 31 Mei 2024 - 19:06 WIB
UPTD SMPN 1 Kota Parepare menjadi satu-satunya SMP di Sulawesi Selatan yang mendapatkan penghargaan Apresiasi Giat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) 2023 dari Kemendikbudristek.
Artikel.news, Parepare -- UPTD SMPN 1 Kota Parepare menjadi satu-satunya SMP di Sulawesi Selatan yang mendapatkan penghargaan Apresiasi Giat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) 2023 dari Kemendikbudristek.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare HM Makmur pun menyampaikan apresiasi tinggi atas raihan prestasi tersebut.
"Apresiasi setinggi tingginya dari kami Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare untuk keluarga besar SMP Negeri 1 Parepare karena satu satunya SMP di Sulawesi Selatan yang mendapatkan penghargaan UKBI atau Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia dari Kemendikbudristek," kata Makmur, Jumat (31/5/2024).
Apresiasi Giat UKBI ini diadakan oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.
Selain mendapatkan hadiah uang pembinaan, SMPN 1 Parepare juga menerima piagam penghargaan di ajang ini.
Piagam penghargaan dari Kemendikbudristek itu akan diserahkan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan pada kegiatan Bimtek Penulisan Cerita Anak Dwibahasa pada Ahad (2/6/2024) di Hotel Novotel Makassar.
Selain SMPN 1 Parepare, sekolah lainnya penerima Apresiasi Giat UKBI 2023 di Sulsel, adalah SMA/SMK yakni SMKN 8 Makassar dan SMAN 7 Pinrang, serta satu SMP dari Sulbar, yakni SMPN 4 Polewali Mandar.
Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) merupakan sebuah alat uji atau instrumen untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia.
Hadir sejak 2003 UKBI terus melakukan transformasi dari berbasis kertas dan pensil hingga kini bisa dilakukan daring di manapun sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
UKBI pada dasarnya bermanfaat untuk memetakan kemahiran semua penutur bahasa Indonesia. Skor dan predikat yang tertera dalam sertifikat UKBI bisa menjadi landasan dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia Indonesia di berbagai bidang kerja ataupun pendidikan.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |