Artikel.news, Makassar - Untuk memiliki keturunan, setiap pasangan harus memiliki sistem reproduksi yang sehat.

Kualitas sperma yang sehat akan berpengaruh pada proses pembuahan. 

Keberhasilan proses pembuahan juga dipengaruhi oleh sel telur dari rahim perempuan dan sperma yang sehat dari laki-laki.

Dilansir dari Stylo Indonesia, Rabu (1/5/2024), sperma yang sehat dapat dilihat secara kasat mata, sehingga, bagi seorang pria bisa mengetahui kondisi sperma yang dimilikinya.

Berikut beberapa ciri sperma yang sehat pada pria:

Konsistensi sperma

Sperma sehat biasanya memiliki konsistensi cair, agak kental dan lengket.

Konsistensi yang terlalu encer atau terlalu kental bisa menjadi tanda masalah.

Warna sperma

Sperma yang sehat biasanya memiliki warna putih krem atau sedikit abu.

Warna yang terlalu kekuningan atau terlalu merah mungkin menandakan adanya masalah kesehatan.

Aroma sperma

Sperma normal memiliki bau yang agak khas, namun tidak terlalu tajam atau menyengat.

Bau yang sangat tidak sedap atau amis mungkin menandakan infeksi atau masalah kesehatan lainnya.

Durasi ejakulasi

Ejakulasi sperma terjadi dalam waktu normal, yaitu sekitar 2 hingga 5 menit setelah stimulasi seksual.

Waktu ejakulasi yang terlalu cepat atau terlalu lambat bisa menjadi masalah.

Jumlah sperma

Jumlah sperma yang dihasilkan dalam setiap ejakulasi biasanya berkisar antara 2 hingga 5 mililiter.

Volume sperma yang rendah bisa menjadi tanda masalah reproduksi.

Isi sperma

Konsentrasi sperma yang sehat umumnya memiliki lebih dari 15 juta sperma per mililiter.

Jumlah sperma yang rendah dapat mengurangi kemungkinan pembuahan sel telur.

Gerakan sperma

Sperma yang sehat memiliki kemampuan bergerak yang baik.

Sebagian besar sperma sehat akan bergerak maju atau berputar secara aktif.

Ukuran sperma

Sebagian besar sperma sehat memiliki bentuk normal yang disebut morfologi normal.

Bentuk sperma yang abnormal dapat mengurangi kemampuan sperma untuk mencapai dan membuahi sel telur

Kadar pH

Sperma biasanya memiliki pH antara 7,2 hingga 8.

Perubahan pH yang signifikan dapat mempengaruhi motilitas dan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur.(*)

 

Laporan	:	Fadli
Editor	:	Ruslan Amrullah