Senin, 25 Desember 2023 - 22:16 WIB
Ilustrasi buah alpukat.(Istimewa)
Artikel.news, Makassar - Saat sakit, umumnya kita disarankan untuk mengonsumsi buah. Termasuk saat lagi batuk.
Namun, tidak semua buah bisa kita makan saat lagi batuk. Karena ada beberapa jenis buah yang nyatanya bisa bikin batuk semakin parah.
Dilansir dari Cewekbanget.id, Senin (25/12/2023), berikut empat jenis buah yang sebaiknya dihindari saat sedang menderita batuk.
1. Jeruk
Siapa sangka, buah yang tinggi vitamin C ini malah enggak baik dikonsumsi ketika kita sedang sakit batuk.
Ternyata, hal ini disebabkan jeruk mengandung asam sitrat yang bisa menyebabkan asam pada lambung naik ke tenggorokan.
Karena itu, bisa-bisa batuk semakin parah dan mengiritasi bagian tenggorokan.
Lebih baik, kita mengurangi konsumsi jeruk ketika sedang batuk, apalagi jika kita mempunyai gejala asam lambung.
Makanlah buah lain yang tidak mempunyai kandungan asam sitrat yang tinggi.
2. Stroberi
Selanjutnya, kita juga disarankan untuk menghindari buah stroberi saat batuk.
Hal ini karena stroberi juga mengandung senyawa histamin.
3. Pisang
Buah pisang ternyata enggak boleh kita konsumsi ketika sedang sakit batuk.
Padahal buah yang satu ini jadi 'andalan' banyak orang saat mereka sedang sakit.
Hal ini karena buah pisang yang dikonsumsi ketika batuk, bisa memicu tubuh untuk menghasilkan histamin.
Histamin adalah senyawa yang bisa memicu tubuh untuk merasakan gejala alergi.
Meskipun kita tidak mempunyai alergi pada pisang, lebih baik hindari buah ini ketika batuk.
Hal ini karena, bisa menyebabkan gejala batuk yang kita rasakan semakin parah dan tidak sembuh-sembuh.
4. Alpukat
Terakhir ada buah alpukat yang sebaiknya tidak kita konsumsi ketika sakit batuk.
Sama seperti buah pisang, buah alpukat juga mengandung senyawa histamin.
Bahkan kandungan histamin pada alpukat lebih tinggi daripada buah pisang.
Oleh karena itu, ketika sedang batuk, sebisamungkin hindari buah alpukat.
Meskipun banyak mengandung vitamin, alpukat jadi tidak cocok dikonsumsi ketika sedang sakit batuk.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |