Sabtu, 25 Maret 2023 - 22:12 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno.(Foto: Dok. Merdeka.com)
Artikel.news, Jakarta - Laporan terbaru harta kekayaan milik menteri yang berlatar belakang pengusaha, Sandiaga Salahuddin Uno, mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dari laporan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2022 untuk periodik 2021 Sandiaga melaporkan punya harta Rp10.617.085.468.830. Artinya, terjadi kenaikan sekitar Rp300 miliar lebih dari laporan tahun sebelumnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini memberikan tanggapan atas kenaikan hartanya yang mencapai Rp300 miliar. Menurutnya, sebagai pejabat negara, sudah menjadi kewajiban dirinya untuk melaporkan harta yang mereka miliki.
"Jadi pertama LHKPN itu adalah kewajiban dari seluruh penyelenggara negara mulai dari lingkungan daerah sampai pusat, juga di lingkup kementerian dan lembaga, serta BUMN harus melengkapi melalui elektronik sekarang laporan harta kekayaan pejabat negara," kata Sandiaga Uno saat menjawab sejumlah pernyataan netizen di Pantai Hotekam, Kota Jayapura, Provinsi Papua, yang dilansir dari Kumparan.com, Sabtu (25/3/2023).
Sandi menekankan, pelaporan LHKPN ini harus betul-betul patuhi karena batas waktu untuk menyelesaikan hanya sampai 31 Maret.
"Jadi untuk teman-teman di level mana pun yang memiliki kewajiban untuk menyetor e-LHKPN ke KPK mohon segera dituntaskan Diselesaikan kewajibannya," kata Sandiaga.
Terkait kenaikan harta kekayaan yang ia miliki, Sandiaga Uno bersyukur kepada Allah SWT. Menurutnya, semua rejeki itu datangnya dari Allah SWT.
"Saya pun merasa ada kewajiban apa pun yang dititipkan kepada saya ini bukan milik saya tapi milik yang maha kuasa dan bagaimana digunakan sebaik-baiknya untuk dalam mencari ridho dari Tuhan yang maha kuasan," ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mengaku, dirinya selama ini tidak pernah menghitung ada berapa harta kekayaannya. Sandi menjelaskan, hartanya dihitung karena ada e-LHKPN.
"Waktu dulu sebelum menjadi pejabat negara saya gak pernah hitung-hitung," ucap dia.
"Hanya dilakukan kewajiban SPT, dan daftar harga di SPT itu berbasis harga perolehan bukan harga pasar. Naik turunnya, pernah juga turun secara signifikan maupun naiknya ini ditentukan mayoritas isi dari e-LHKPN saya yaitu surat berharga. Surat berharga itu adalah instrumen keuangan yang tercatat dalam bursa di pasar saham," jelas Sandiaga Uno.
Politisi Partai Gerindra ini kemudian mengajak semua pihak untuk memperbanyak mencari berkah terutama bagi mereka yang ingin sukses meningkatkan harta kekayaannya.
"Keberkahan itu bisa didapatkan jika kita menjadi orang-orang yang bermanfaat. Jadi cita-citanya jangan hanya ingin kaya tapi ingin bermanfaat, dan harus berinvestasi. Karena kalau hanya menabung saja tidak akan bisa meningkat harta kekayaannya karena akan tergerus inflasi," ujar Sandi.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |