Sabtu, 18 Februari 2023 - 22:11 WIB
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe menghadiri pembukaan simposium kesehatan/penyuluhan kesehatan berbagai macam penyakit kanker dan pelayanan deteksi dini kanker yang dilaksanakan oleh Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) Cabang Sulawesi Selatan dan Barat dalam rangka peringatan Hari Kanker Sedunia di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Sabtu (18/2/2023).
Artikel.news, Parepare - Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe menghadiri pembukaan simposium kesehatan/penyuluhan kesehatan berbagai macam penyakit kanker dan pelayanan deteksi dini kanker yang dilaksanakan oleh Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) Cabang Sulawesi Selatan dan Barat dalam rangka peringatan Hari Kanker Sedunia di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Sabtu (18/2/2023).
Simposium mengusung tema "Bersama Kita Melawan Kanker". Kegiatan turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan, para Asisten, Staf Ahli, para Kepala SKPD, Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Hj Renny Anggraeny Sari, Plt Direktur RS dr Hasri Ainun Habibie, dr Mahyuddin, Camat dan Lurah, organisasi profesi kesehatan, dan stakeholder lainnya.
Dalam sambutannya, Taufan Pawe mengatakan bahwa kesehatan adalah kebutuhan yang mendasar. Pemerintah Kota Parepare mempunya visi misi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, memberantas kemiskinan.
Kanker, kata dia, adalah penyakit yang sangat ditakuti oleh semua orang. Hampir 90% orang yang terkena penyakit kanker sangat sulit untuk diobati apalagi sudah stadium 2 ke atas.
"Untuk mencegah penyakit kanker ini kita harus ekstra hati-hati dalam segala hal, mulai dari gaya hidup, pola makan, dan lingkungan sekitar," ingat Taufan Pawe (TP).
Dia mengingatkan, peringatan Hari Kanker Sedunia bukan sekadar peringatan biasa. Hari Kanker Sedunia penting guna mencegah lebih banyak kematian akibat kanker setiap tahun dengan mendorong pemerintah dan individu di seluruh dunia untuk mengambil tindakan nyata terhadap penyakit tersebut.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini mengungkapkan bahwa penanganan kanker di tengah-tengah masyarakat harus dilakukan dengan lebih efektif, termasuk bila menimpa warga yang tergolong miskin, hidup di bawah standar, tidak dapat dukungan sosial yang baik.
Oleh karena itu, dia sangat mengapresiasi Perhimpunan Onkologi Indonesia yang melaksanakan simposium kesehatan atau penyuluhan kesehatan berbagai macam kanker dan pelayanan deteksi dini kanker.
"Dengan simposium dan penyuluhan kesehatan ini agar kita dapat mencegah dan mengenal penyakit kanker. Kata bijak terkait dengan kesehatan tubuh yang selalu didengung-dengungkan sejak dahulu dan masih relevan hingga sekarang bahwa, "mencegah lebih baik daripada mengobati"," tegas Wali Kota bergelar doktor ilmu hukum ini.
"Untuk itu saya mengharapkan kepada peserta simposium untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar dapat diperoleh hasil yang lebih baik dalam mengenal, mendeteksi dan mencegah penyakit kanker," harapnya.
Wali Kota Parepare dua periode ini mengemukakan, bahwa Pemerintah Kota Parepare dalam visi dan misinya mendukung kegiatan simposium kesehatan di mana misi pembangunan Parepare adalah mengembangkan infrastruktur daerah dalam mendukung industri jasa di bidang pelayanan kesehatan, pendidikan dan kepariwisataan serta mengoptimalkan pemenuhan hak dasar dan peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat menuju pelayanan prima dan profesional serta berkeadilan, dengan program peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
"Kegiatan simposium ini merupakan kegiatan taraf Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sebagai bukti teori telapak kaki di Kota Parepare telah terwujud. Saya berpendapat dipilihnya Kota Parepare bukan tanpa alasan," tandas Wali Kota berlatar belakang profesional hukum ini.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |