Kamis, 12 Januari 2023 - 19:39 WIB
Sepasang kekasih digerebek warga saat tengah berduaan di dalam mobil pada malam hari di kawasan Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo, Jawa Timur.(Istimewa)
Artikel.news, Probolinggo - Sepasang kekasih digerebek warga saat tengah berduaan di dalam mobil pada malam hari.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo, Jawa Timur, pada Rabu (4/1/2023) malam.
Parahnya, mobil yang digunakan dua muda mudi adalah mobil dinas jenis Toyota Fortuner berpelat merah dengan Nopol N 1036 NP.
Perbuatan keduanya diketahui, usai warga dan pedagang menaruh curiga pada mobil berpelat merah itu.
Betapa tidak, mobil tersebut terpantau parkir cukup lama di kawasan Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo.
"Mobil berpelat merah terparkir hingga berjam-jam di stadion. Ini tak lumrah. Warga dan pedagang berprasangka," katanya, dikutip dari Surya Malang, Kamis (12/1/2023).
Dia menyebut, warga dan pedagang tak langsung mendekat untuk memastikan apakah ada seseorang di mobil tersebut atau tidak.
Di sisi lain, mobil itu dalam kondisi kaca tertutup rapat.
"Warga memilih menghubungi Satpol PP Kota Probolinggo," sebutnya.
Mendapat laporan warga, personel Satpol PP bergegas menuju stadion. Setibanya di lokasi, petugas lantas mengecek mobil itu.
Tatkala petugas mengintip lewat kaca, rupanya ada sepasang kekasih, sedang bermesraan di dalam mobil.
"Petugas kemudian meminta sejoli itu keluar mobil. Keduanya pun digiring ke kantor Satpol PP," ungkapnya.
Warga sempat bertanya kepada keduanya dan mengaku jika mobil yang dibawa adalah mobil dinas atau milik negara yang digunakan orangtuanya bekerja di lingkungan Pemkab Probolinggo, tepatnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Namun, di waktu senggang sang anak justru memakainya untuk berpacaran.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Probolinggo, Pujo Agung Satrio membenarkan peristiwa tersebut.
Pihaknya melakukan pengecekan terhadap mobil dinas yang terparkir di stadion setelah mendapat aduan masyarakat.
"Kami hanya mengecek berdasar aduan masyarakat. Kami menyerahkan hal ini ke Pemkab Probolinggo," pungkasnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |