• Olahraga
    • 9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial  9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial 
      Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB
      Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu
      Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar
  • News
    • InternationalNasionalMetro
    • Dispar Makassar Ikuti Rakot Terkait Penerapan Sistem Pembayaran Lontara+ Bersama Bank Sulselbar Dispar Makassar Ikuti Rakot Terkait Penerapan Sistem Pembayaran Lontara+ Bersama Bank Sulselbar
      Dispar Beri Apresiasi Sineas Sulawesi Melalui Awarding Ceremony Festival Film Makassar 2025 Dispar Beri Apresiasi Sineas Sulawesi Melalui Awarding Ceremony Festival Film Makassar 2025
      DPP Dianggap Tak Peduli Kepentingan Kepala Desa, Sri Rahayu Mundur Pimpin APDESI Sulsel DPP Dianggap Tak Peduli Kepentingan Kepala Desa, Sri Rahayu Mundur Pimpin APDESI Sulsel
      Dukung Kegiatan Kebudayaan Internasional, Dispar Makassar Hadiri Pembukaan Festival Sinema Prancis 2025 Dukung Kegiatan Kebudayaan Internasional, Dispar Makassar Hadiri Pembukaan Festival Sinema Prancis 2025
  • Tekno
    • 9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial  9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial 
      Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB
      Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu
      Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar
  • Ekbis
    • 9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial  9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial 
      Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB
      Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu
      Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar
  • Berita Utama
    • 9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial  9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial 
      Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB
      Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu
      Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar
  • Politik
    • PemiluPartai PolitikPilkada
    • Sukses Pemilu 2024 PKS Parepare Raih PKS Sulsel Award, Hasil Rakerwil Fokus K2P2 untuk Pemenangan Pemilu 2029 Sukses Pemilu 2024 PKS Parepare Raih PKS Sulsel Award, Hasil Rakerwil Fokus K2P2 untuk Pemenangan Pemilu 2029
      Terpilih Aklamasi Pimpin Golkar Sulbar, Samsul Mahmud Akan Maksimalkan Seluruh Potensi demi Membesarkan Partai Terpilih Aklamasi Pimpin Golkar Sulbar, Samsul Mahmud Akan Maksimalkan Seluruh Potensi demi Membesarkan Partai
      Bakal Jadi Calon Tunggal di Musda IV, Samsul Mahmud Hampir Pasti Pimpin Golkar Sulbar Bakal Jadi Calon Tunggal di Musda IV, Samsul Mahmud Hampir Pasti Pimpin Golkar Sulbar
      SC Musda IV Golkar Sulbar Terima Perwakilan Samsul Mahmud Ambil Formulir Pendaftaran di Hari Pertama  SC Musda IV Golkar Sulbar Terima Perwakilan Samsul Mahmud Ambil Formulir Pendaftaran di Hari Pertama 
  • Opini
    • 9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial  9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial 
      Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB
      Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu
      Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar
  • Inspirasi
    • 9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial  9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial 
      Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB
      Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu
      Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar
  • Entertain
    • 9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial  9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial 
      Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB
      Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu
      Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar
  • Edukasi
    • 9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial  9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial 
      Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB
      Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu
      Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar
  • Kesehatan
    • 9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial  9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial 
      Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB
      Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu
      Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar
  • Sulsel
    • AjattaparengBosowasiLuwuTorajaBarruSidrapPangkepGowaMarosSinjaiPare-pare
    • Dirjen Bina Keuangan Daerah Tegaskan APBD Inisiatif Kewenangan Penuh Kepala Daerah, Turunan dari Visi Misi, RPJMD dan Arah Kebijakan  Dirjen Bina Keuangan Daerah Tegaskan APBD Inisiatif Kewenangan Penuh Kepala Daerah, Turunan dari Visi Misi, RPJMD dan Arah Kebijakan 
      FKH dan Pemkot Parepare Bersinergi Bergerak Bersama Aksi Menanam Pohon di Momen HMPI  FKH dan Pemkot Parepare Bersinergi Bergerak Bersama Aksi Menanam Pohon di Momen HMPI 
      Pemkot Parepare Resmi Buka Seleksi Calon Direktur PAM Tirta Karajae, Wali Kota Tegaskan Proses Rekrutmen Transparan Akuntabel dan Objektif  Pemkot Parepare Resmi Buka Seleksi Calon Direktur PAM Tirta Karajae, Wali Kota Tegaskan Proses Rekrutmen Transparan Akuntabel dan Objektif 
      Tepat HKN ke-61, Parepare Raih Penghargaan Kota Sehat dari Gubernur Sulsel  Tepat HKN ke-61, Parepare Raih Penghargaan Kota Sehat dari Gubernur Sulsel 
  • Sulbar
    • Gubernur Sulbar Hadiri Rakor FKUB, Paparkan Tantangan Keuangan dan Program Prioritas Daerah Gubernur Sulbar Hadiri Rakor FKUB, Paparkan Tantangan Keuangan dan Program Prioritas Daerah
      Sekda Sulbar Beri Sinyal Tegas: Catat dan Potong TPP bagi ASN Bolos Sekda Sulbar Beri Sinyal Tegas: Catat dan Potong TPP bagi ASN Bolos
      Hadiri Muswil Hidayatullah, Gubernur Sulbar Dorong Peran Ormas Islam untuk Pembangunan Hadiri Muswil Hidayatullah, Gubernur Sulbar Dorong Peran Ormas Islam untuk Pembangunan
      Gubernur Sulbar di Musda Golkar: Warna Beda, Tujuan Sama Membangun Daerah Gubernur Sulbar di Musda Golkar: Warna Beda, Tujuan Sama Membangun Daerah
  • Foto
    • 9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial  9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial 
      Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB
      Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu Salurkan Bantuan Pangan di Desa Ako, Agus Ambo Djiwa Ingin Jaga Stabilitas Pangan di Pasangkayu
      Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar Kepala Perpusnas RI Janji 50 Lokus KKN Tematik di Sulbar

Home Not Inspirasi

Lia Karina Mansur, Hijabers Berprestasi yang Pernah Raih Emas Taekwondo

Cullank

Rabu, 27 April 2022 - 22:32 WIB


Lia Karina Mansur, Hijabers Berprestasi yang Pernah Raih Emas Taekwondo

Lia Karina Mansur


Artikel.news, Makassar - Lia Karina Mansur adalah atlet andalan Indonesia di cabang olahraga taekwondo. Sepanjang kariernya, perempuan asal Yogyakarta ini bergabung di Timnas Indonesia dari tahun 2006 hingga 2013 dan berhasil mengantongi sejumlah prestasi, baik skala nasional maupun internasional.

Lia berhasil meraih medali emas PON Jawa Barat 2016 dan medali perak di SEA Games XXVI kelas 57 kilogram. Di skala internasional, Lia berhasil menjadi runner-up Jeonju Open International Taekwondo Championship yang digelar di Korea Selatan beberapa tahun yang lalu.

Dibesarkan di keluarga yang memiliki background sebagai olahragawan, Lia sering diikutkan berbagai macam kegiatan olahraga. 

Setelah mencoba berbagai olahraga, akhirnya Lia menemukan potensinya di taekwondo. Pernah mendapatkan berbagai memar akibat pukulan saat bertanding, tak membuat Lia patah semangat untuk terus berlatih.

“Habis tanding misalnya bengkak-bengkak, terus pernah tanding pertama itu kena tendang sampai biru, dikiranya bakal kapok eh ternyata gak kapok. Aku sendiri juga bingung kalau ditanya orang kenapa bisa milihnya taekwondo, padahal taekwondo tuh lebih capek, lebih sakit daripada olahraga-olahraga sebelumnya,” ujar Lia, dilansir dari Kumparan.com, Rabu (27/4/2022).

Kegigihan Lia dalam berlatih ternyata membuahkan hasil. Lia berhasil memenangkan beberapa pertandingan yang membuat dirinya semakin yakin bisa mengukir prestasi melalui bakat taekwondonya. Prestasi yang diraih Lia membuktikan bahwa hijab tak pernah menghalangi langkahnya untuk terus berjuang.

Perjuangan Lia sebagai atlet tidak berhenti sampai situ saja. Memasuki jenjang pendidikan SMP, Lia berhasil masuk ke Timnas cabang olahraga taekwondo. Saat itu, ia mengaku pendidikannya sempat terganggu akibat harus fokus dengan berbagai latihan yang diikutinya.

“Pertama terganggu, jadi gak cuma waktu timnas aja sebenarnya. Jadi kalau kita taekwondo itu kan memang latihannya berat apalagi kita cabornya individu, harus ekstra latihan. Jadi cabang bela diri itu ibaratnya tanggung sendiri ya kalau kenapa-kenapa, jadi memang dari akhir SD mau ke SMP tuh frekuensi dan intensitas latihannya udah mulai tinggi,” ujar Lia.

Lia juga bercerita bahwa dirinya dari pagi hingga selesai magrib tidak memiliki waktu untuk pulang ke rumah, dan hanya memiliki sedikit waktu istirahat sebelum ia melanjutkan latihan hingga sore hari. 

Sesampainya di rumah, Lia masih harus mengerjakan PR dan belajar. Kemudian, saat kelas 2 SMP ia dipindahkan ke sekolah khusus olahraga di Jakarta, sehingga jam belajar dan latihannya bisa lebih disesuaikan.

Perjuangan Lia untuk menjadi seorang atlet tidak selalu berjalan lancar. Ia mengaku pernah mendapatkan berbagai stigma dari keluarganya, bahkan pernah mendapatkan larangan untuk bertanding.

“Keluarga dari ayahku kan agak konservatif, ya, jadi kalau misalnya kita kumpul lagi lebaran dan bulan puasa gitu, pasti ada komentar, ‘ngapain sih cewek capek-capek latihan sehari dua kali, sehari tiga kali, apa sih yang mau dicari’, seakan kita mencari hal-hal duniawi sekali,” jelasnya.

Stigma lain yang sering didapatkan adalah anggapan bahwa kalau perempuan berhijab ikut suatu cabang olahraga dan menekuni jadi atlet biasanya tidak memiliki kemampuan yang mumpuni dan hanya ‘ikut-ikutan’.

Selain stigma, Lia pernah mendapatkan larangan berhijab ketika akan bertanding. Saat itu, ia diminta untuk melepas hijab, karena kalau pertandingan ke luar negeri menggunakan hijab dianggap akan dipersulit.

Namun, menurutnya hal ini tidak masuk akal, karena ketika mengikuti pertandingan sebelumnya tidak ada yang mempermasalahkan pemakaian hijab. Akhirnya, Lia memutuskan untuk tetap memakai hijabnya dan memilih untuk berlatih lebih keras lagi. Hal ini ia lakukan sebagai pembuktian bahwa dirinya tidak bisa diragukan, dicurangi, hanya karena kemampuan yang biasa-biasa saja.

“Alhamdulillah ada hikmahnya dengan terkena peristiwa seperti itu jadi saya semakin semangat malah latihannya makin keras lagi, makin berusaha mendapatkan prestasi lebih bagus lagi, supaya gak dijadikan alasan apapun itu,” ujar Lia.

Setelah tidak aktif dalam berbagai pertandingan lagi, kini Lia memiliki berbagai kesibukan lain, mulai dari mengelola bisnis keluarga berupa fitness center, merintis bisnis homestay dan villa bersama suaminya, menjadi pelatih taekwondo, dosen, dan influencer.

Selain itu, Lia juga sedang menempuh gelar doktornya di salah satu universitas di Yogyakarta. Menurutnya, pendidikan adalah sesuatu yang penting terutama bagi seorang perempuan.

“Pendidikan buat perempuan itu penting banget, kuliah penting banget, karena perempuan itu harus punya power juga jadi kita harus punya sesuatu yang bisa dijadikan pegangan istilahnya. Jadi kita punya suatu keahlian, walaupun nanti akhirnya perempuan itu jadi ibu dan istri, tapi pendidikan itu tetap penting,” kata Lia.

Menjalani berbagai kesibukan dalam hidupnya, Lia mengatakan bahwa semua tidak bisa dijalankan dengan seimbang. Namun, baginya yang terpenting adalah selalu berusaha melakukan yang terbaik versi dirinya dalam semua bidang, mulai dari pekerjaan, keluarga, hingga pendidikan.

  • Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB
  • Serah Nuban, Mahasiswi di Kupang yang Berjuang Biayai Kuliah dari Menenun di Kamar Kos
  • Kuliah S2 dan S3 Bersamaan, Jessie Manopo Raih Gelar Doktor Fisika ITB di Usia 25 Tahun 
  • Pedagang Sosis Jadi Model JWF 2025, Saeruroh Sepanggung Dian Sastro hingga Eva Celia
  • Sudah Bertitel S2 di Usia 22 tahun, Amanda Eka Lupita Raih Predikat Lulusan Termuda UGM 
  • Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International

Laporan:Cullank
Editor:Ruslan Amrullah
TAG #Not#Inspirasi#Lia Karina Mansur#Hijabers Berprestasi#Taekwondo#Medali Emas#Yogyakarta#Atlet Andalan#Artikel.news
BAGI
REKOMENDASI
KINI
  • 9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial 

    9 Kebiasaan Orang yang Diam-Diam Gagal Tapi Berusaha Terlihat Sukses, Salah Satunya Terobsesi dengan Pengakuan Sosial 

  • Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB

    Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB

  • Dispar Makassar Ikuti Rakot Terkait Penerapan Sistem Pembayaran Lontara+ Bersama Bank Sulselbar

    Dispar Makassar Ikuti Rakot Terkait Penerapan Sistem Pembayaran Lontara+ Bersama Bank Sulselbar

  • Gubernur Sulbar Hadiri Rakor FKUB, Paparkan Tantangan Keuangan dan Program Prioritas Daerah

    Gubernur Sulbar Hadiri Rakor FKUB, Paparkan Tantangan Keuangan dan Program Prioritas Daerah

  • Sekda Sulbar Beri Sinyal Tegas: Catat dan Potong TPP bagi ASN Bolos

    Sekda Sulbar Beri Sinyal Tegas: Catat dan Potong TPP bagi ASN Bolos

  • Hadiri Muswil Hidayatullah, Gubernur Sulbar Dorong Peran Ormas Islam untuk Pembangunan

    Hadiri Muswil Hidayatullah, Gubernur Sulbar Dorong Peran Ormas Islam untuk Pembangunan

  • TOPIK

  • POPULAR

      Sudah Bertitel S2 di Usia 22 tahun, Amanda Eka Lupita Raih Predikat Lulusan Termuda UGM 
    1. Sudah Bertitel S2 di Usia 22 tahun, Amanda Eka Lupita Raih Predikat Lulusan Termuda UGM 
    2. Pedagang Sosis Jadi Model JWF 2025, Saeruroh Sepanggung Dian Sastro hingga Eva Celia
    3. Kuliah S2 dan S3 Bersamaan, Jessie Manopo Raih Gelar Doktor Fisika ITB di Usia 25 Tahun 
    4. Serah Nuban, Mahasiswi di Kupang yang Berjuang Biayai Kuliah dari Menenun di Kamar Kos
    5. Meski Sibuk Berorganisasi Selama Kuliah, Ellana Tetap Mampu Raih IPK Tertinggi di ITB
  • Dapat berita terbaru dari kami
    contoh: example@email.com
    Ikuti kami di social

artikel
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • SITEMAP

2021 © PT. Artikel Media Nusantara - All Rights Reserved.