Senin, 07 Maret 2022 - 17:45 WIB
Artikel.news, London - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, pada hari Sabtu (26/2/2022) lalu mengumumkan bahwa dirinya akan menyerahkanpengurusan klub sepak bola Inggris itu kepada Chelsea Foundation.
Namun, Abramovich berubah pikiran dan menyampaikan akan menjual The Blues setelah 19 tahun kepemilikan. Dia terpaksa melego Chelsea akibat dampak invasi Rusia ke Ukraina.
Hubungan istimewa Abramovich dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, membuatnya diboikot oleh banyak pihak.
Selain itu, aset-aset Abramovich di Inggris juga terancam dibekukan karena hal tersebut.
Akhirnya, pria berusia 55 tahun itu tak mempunyai pilihan selain melepas Chelsea.
Hal ini dilakukan guna menjauhkan Chelsea dari potensi kasus yang mungkin bakal menjeratnya.
Abramovich awalnya mematok harga senilai 3 miliar pounds (sekitar Rp57 triliun) untuk melepas Chelsea.
Namun, angka tersebut dilaporkan menurun karena kondisi saat ini.
Taipan Rusia ini diklaim rela melepaskan Chelsea di kisaran harga 2 miliar pounds atau setara dengan Rp38 triliun.
"Abramovich akan beruntung mendapatkan hampir 2 miliar pounds," demikian laporan dari Mirror, yang dikutip dari Serambinews.com, Senin (7/3/2022).
"Ada pembeli di luar sana yang mencari klub seperti Chelsea, tetapi fakta bahwa Abramovich sedang mencari penjualan cepat melemahkan posisinya secara signifikan."
"Siapa pun yang datang ke meja tidak akan memberikan apa yang dia inginkan," lanjut pernyataan itu.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |