Artikel.news, Makassar - Hari Senin (7/2/2022), Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengumumkan jika dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Dia pun menyerahkan segala urusan pemerintahan di Makassar kepada Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi selama menjalani isolasi mandiri di kediaman pribadinya.

Tapi, empat hari kemudian yaitu Jumat (11/2/2022), giliran Wawali Fatmawati yang terkonfirmasi positif Covid-19. Artinya, dua pimpinan tertinggi di Pemkot Makassar harus menjalani isolasi karena terpapar virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Makassar dr Nursaidah Sirajuddin yang menginformasikan tentang Fatmawati terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini. Dia menjelaskan bahwa Fatmawati masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) karena tidak ada keluhan sama sekali.

“Ibu Wawali kita pantau via telpon, tanya kondisinya, karena tidak ada keluhan juga, seperti biasa tidak demam tidak batuk, ternyata terkonfirmasi, OTG,” kata Ida sapaannya, Jumat, (11/2/2022).

Sebelumnya, Wali Kota Makassar dan dua Kepala OPD yakni Kepala Bapenda dan Kepala Dinas Kebudayaan juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Ida mengatakan, timnya telah melakukan screening Covid-19 terhadap pegawai Pemkot Makassar.

“Kita skrining di Balai Kota itu sebanyak 966 orang dengan positif 18 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Makassar dr Nursaidah Sirajuddin, Kamis, (10/2/2022).

Skrining itu berlangsung ini berlangsung secara bertahap mulai tanggal 4 Februari. Dimana skrining pertama pada tanggal 4-7 Februari dengan total skrining 571 orang ditemukan 10 orang positif rapid antigen yang dilanjutkan dengan tes PCR, hasilnya sembilan orang positif.

Kemudian tanggal 8 Februari, diskrining 395 orang. Hasilnya 9 orang positif antigen dan PCR.

“Jadi langkah-langkah pemerintah yang sudah diambil dibagi dua lagi untuk masuk kantor WFH dan WFO. persiapan selanjutnya masih menunggu lagi bagaimana terkait kajian epidemiologi terkait dengan kasus tersebut,” jelas Ida.