Selasa, 11 Januari 2022 - 07:23 WIB
Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Kalla dalam Penerimaan Mahasiswa Baru 2022 siap membuka peluang bagi mahasiswanya menjadi entrepreneur yang unggul dan profesional.
Arikel.news, Makassar - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Kalla dalam Penerimaan Mahasiswa Baru 2022 siap membuka peluang bagi mahasiswanya menjadi entrepreneur yang unggul dan profesional.
Diakui Rektor ITB Kalla, Syamril MPd, entrepreneurs di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain di ASEAN.
Lebih lanjut Syamril menuturkan perkuliahan ITB berkonsep kuliah di Mall, dimana menerapkan empat program studi (prodi) seperti Kewirausahaan, Manajemen Retail, Bisnis Digital, dan Sistem Informasi.
“Perkuliahan ITB Kalla tidak hanya belajar bisnis dan teknologi semata, namun juga menerapkan dan mengembangkan setiap potensi mahasiswa dengan menghadirkan wadah bagi mereka seperti UKM” urainya di sela jumpa pers, Senin (10/01/2022).
Oleh karena itu, kampus ini telah menghadirkan mata kuliah khusus, guna membina dan mencetak mahasiswa menjadi wirausaha.
“Mahasiswa dididik dengan kurikulum khusus, didorong menjadi entrepreneurs, ITB Kalla siap melahirkan pengusaha dan profesional,” tegas Syamril.
“Karena ITB berada di kawasan mal, kita ada prodi yang relevan dengan pusat perbelanjaan yaitu Manajemen Retail,” tambahnya.
Tahun perkuliahan 2022, ITB Kalla membuka pendaftaran mulai Januari ini, telah menyediakan 100 kuota mahasiswa baru untuk empat prodi tersebut.
Selain kuota umum, ITB juga membuka jalur beasiswa. Ada dua jalan yaitu beasiswa tafidz, dimana syaratnya adalah menghafal Al-Qur’an 30 Juz.
Ada juga beasiswa Duafa Berprestasi. Ini ditujukan bagi calon maba yang ingin kuliah tapi tidak memiliki biaya. Syaratnya, memiliki prestasi juara 1-3 tingkat nasional.
Hal ini merupakan tujuan dari ITB Kalla dalam mendorong dan mencetak mahasiswanya menjadi pembuat lapangan kerja.
“Prodi kami banyak menyasar pada pengembangan dan menghadirkan entrepreneur di masa serba digital ini, sehingga diharapkan banyak Kalla grup masa depan,” tambah Syamril.
Untuk membantu pengembangan mahasiswa, Kalla Insitut Teknologi dan Bisnis menghadirkan psikolog di mata kuliah personal development sebagai pendukung mahasiswa yang mengarahkan kepada minat masing-masing.
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |