Rabu, 15 September 2021 - 19:25 WIB
Ilustrasi pengisian bahan bakar kendaraan di SPBU
Artikel.news, Makassar – Meski terkesan sepele, kebiasaan membiarkan tangki kendaraan dalam keadaaan kosong bisa berdampak buruk terhadap kondisi mesin.
Pembalap yang juga pakar otomotif nasional, Rifat Sungkar mengatakan, tangki bahan bakar yang sering kosong bisa membuat mesin kendaraan cepat rusak. Sebab, ada debu-debu atau kotoran di sekitar tangki yang kemudian tersedot fuel pump.
“Jadi yang akan terjadi, fuel pump itu kan selalu menyedot bahan bakar menuju mesin. Nah, kalau mobil diam, bensin stabil. Kalau belok-belok, ada pergeseran isi tangki,” ujar Rifat melalui sambungan virtual, dikutip dari 100kpj.com, Rabu (15/9/2021).
“Masalahnya, butuh sekian detik untuk bikin fuel pump over heat. Makanya, enggak disarankan. Selain itu, bisa juga menyedot kotoran di bawah tangki,” lanjutnya.
Bukan hanya itu, menurutnya, tak segera mengisi bensin saat tangki bahan bakar tinggal sedikit juga bisa menyulitkan pengemudi dan para penumpangnya. Sebab, jika bensin tiba-tiba habis di lokasi yang jauh dari pom bensin, maka kita pasti kebingungan.
“Kalau emergency, saya merasa enggak punya waktu buat isi bensin,” terangnya.
Lebih jauh, Rifat berkisah, pernah suatu ketika dia mengikuti kejuaraan balap di Australia. Kala itu, mobilnya mendadak berhenti usai bahan bakarnya habis. Lantas, saat dicek, ternyata ada kerikil kecil yang ikut tersedot fuel pump.
“Saat balapan di (kejuaraan) Australia, mobil saya berhenti mendadak saat (tangki) bahan bakar kosong. Ternyata, pas dicek, ada kerikil kecil di fuel pump, ikut kesedot,” ujarnya.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |