Kamis, 15 Juli 2021 - 21:55 WIB
Suasana pemakaman almarhum Fakhrudin di Gresik dengan protokol Covid-19 (foto: Detik.com)
Artikel.news, Gresik - Sungguh tragis yang dialami oleh pasangan suami istri di Gresik, Jawa Timur ini. Mazrotul Afiro (31), ibu hamil dengan gejala Covid-19 meninggal karena telat mendapat perawatan akibat penuhnya rumah sakit. Sehari kemudian, Fakhrudin, suaminya, juga meninggal menyusul istrinya.
Mazrotul meninggal pada Rabu (14/7/2021) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Sementara Fakhrudin menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (15/7/2021) pukul 01.30 WIB. Mereka berdua menyusul janin 7 bulan di rahim Marotul yang lebih dulu dinyatakan meninggal pada Senin (12/7) pukul 21.00 WIB.
"Kabar buruknya, hari ini suaminya meninggal dunia," ujar Kepala Desa Gredek Muhammad Bahrul Ghofar kepada detikcom, Kamis (15/7/2021).
Ghofar mengatakan meninggalnya Fakhrudin kemungkinan dikarenakan kelelahan dan tekanan batin. Sebab, ia selalu ada di samping istrinya ketika mencari RS hingga akhirnya mendapat perawatan di RSUD Ibnu Sina.
"Pada saat kemarin, saat istrinya dirawat, beliau menunggu istrinya sendiri Senin (12/7) malam. Kemungkinan besar, beliau itu juga belum makan, depresi, tekanan tinggi," ungkap Ghofar.
Padahal, lanjut Ghofar, pada hari Rabu usai Magrib, almarhum Fakhrudin sempat video call dengan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Saat komunikasi tatap muka melalui ponsel, almarhum masih terlihat sehat.
"Semalam itu habis magrib Pak Bupati Gresik masih video call sama beliau. Itu masih enak, dan sehat waktu diajak ngobrol," katanya.
Ghofar menceritakan pada pukul 21.00 WIB (Rabu), Fakhrudin tidur di kamar sambil mengigau. Salah seorang keluarga datang ke rumahnya untuk menemani. Ghofar lalu meminta untuk tidur di ruang tamu agar ada temannya, tidak terlalu tertekan, dan tidak terlalu stres.
"Saya tunggu di situ sampai jam 1 malam sama pak RT. Kita tunggu di teras sambil jagongan, biar beliaunya ada temannya, beliau di ruang tamu sambil tidur. Selepas jam 1 kita pulang, setengah 2 saya dapat kabar kalau meninggal," jelasnya.
Meninggalnya Mazrotul dan Fakhrudin meninggalkan duka tersendiri. Kini satu-satunya anak mereka yang berusia 11 tahun harus menjadi yatim piatu. Pada pukul 10.30 WIB, almarhum Fakhrudin dimakamkan secara protokol kesehatan. Fakhrudin dimakamkan tepat di sebelah istri dan anaknya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |