Sabtu, 29 Mei 2021 - 19:04 WIB
Pratisia Kurniawati
Artikel.news, Jakarta - Usianya belum 30 tahun, tapi Pratisia Kurniawati sudah bisa hasilkan miliaran rupiah dari bisnis tas dan dompet wanita.
Dilansir dari Okezone.com, Sabtu (29/5/2021), pengusaha muda asal Gempol, Jawa Timur, ini, memiliki omzet penjualan tas dan dompet wanita senilai miliaran rupiah per bulannya.
Bisnis Pratisia bergerak di bidang fashion, yakni produk tas dan dompet wanita dan juga merambah ke pembuatan souvenir salah satu brand kecantikan terbesar.
Sebelum memiliki omzet seperti saat ini, dia memulai bisnis dengan menjadi reseller, mengambil produk dari produsen, kemudian menjualnya di pasar sebagai pedagang kaki lima.
Dia melakukan setiap hari, bahkan hingga pukul 21.00, dia masih berada di pasar untuk menjajakan barang dagangannya.
Suatu saat, Pratisia mencoba merekrut seorang penjahit, mencoba untuk produksi tas Gempol, juga memproduksi beberapa souvenir untuk brand kecantikan.
Setelah dijalani dengan ketekunan dan kerja keras, tak terasa akhirnya dia mempunyai banyak pegawai. Selain itu juga sekaligus dapatmembantu masyarakat sekitar untuk mencari pekerjaan, bekerja gabung sama tim grosir tas Gempol.
Jelang usia 30 tahun, masih ada beberapa target yang Pratisia ingin capai, salah satunya adalah memasuki industri produk fashion, kuliner dan kosmetik. Selain itu juga Pratisia berencana untuk membuka cabang untuk penjualan tas gempolnya.
"Semoga saya bisa memberikan lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan, terlebih di masa pandemi ini untuk membantu meringankan beban mereka," ucapnya.
Dia pun memberikan tips bagi kaum milenial. Menurut Pratisia, jika ingin sukses maka harus berani mengambil risiko keluar dari zona nyama untuk memperoleh peningkatan hidup yang lebih baik.
"Kemudian sosok seorang pengusaha itu dia harus kuat mental, dan juga harus mempersiapkan berbagai banyak strategi untuk usahanya, agar a berjalan untuk waktu yang panjang," ujarnya.
Pratisia membagikan rahasianya, pertama harus fokus terhadap bisnis yang dijalankan, kedua harus tetap konsentrasi untuk kualitas produk terlebih untuk jangka panjang.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |