Kamis, 28 Januari 2021 - 14:34 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, kembali menjalani vaksinasi Covid-19, Kamis (28/1/2021). Penyuntikan vaksin Sinovac ampul kedua ini dilakukan di RSKD Dadi Makassar.
Artikel.news, Makassar – Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, kembali menjalani vaksinasi Covid-19, Kamis (28/1/2021). Penyuntikan vaksin Sinovac ampul kedua ini dilakukan di RSKD Dadi Makassar.
Sama seperti vaksinasi pertama, penyuntikan vaksin dosis kedua diabadikan, sehingga dapat disaksikan oleh masyarakat luas. Andi Sudirman Sulaiman menerima suntikan vaksin pertama pada 14 Januari 2021. Ia menjadi orang pertama di Sulsel yang disuntik vaksin.
Tiba di RSKD Dadi, Andi Sudirman langsung mengikuti tahap skrining. “Hak pasien untuk mengetahui spoit yang tersegel dan tidak tersegel, termasuk botol vaksin,” kata Andi Sudirman, dikutip dari Sulselprov.go.id, Kamis (28/1).
Setelah Andi Sudirman, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika juga menerima vaksin di tempat yang sama. Andi Ina pun mengabadikan kebersamaan dengan melakukan vlog bersama Kadinkes Sulsel, dan Kepala RSKD Dadi.
“Alhamdulillah, hari ini telah selesai melakukan vaksin. Juga hadir bersama kami Kadinkes dan Kepala RSKD Dadi mendampingi dalam melaksanakan vaksin yang kedua. Saya berharap masyarakat Sulsel, ayo jika sudah waktunya untuk vaksin, dan bersama-sama meyakini vaksin bisa menekan rantai penularan Covid di Sulsel,” kata politisi Partai Golkar ini.
Dalam rekaman tersebut, wagub pun membalas pernyataan Ketua DPRD Sulsel. “Alhamdulillah selesai vaksin dan perasaan sama yang pertama, mari bersama melakukan vaksin jika sudah waktunya tiba,” ujarnya.
Wagub mengingatkan bahwa siapapun yang telah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan
“Setelah divaksin pun harus tetap memakai masker, pada intinya ini sebagai stimulan pembentukan anti body untuk mengenali virusnya. Minimal untuk melawan jika virus masuk ke dalam tubuh” jelas Sudirman.
Ia pun memberi imbauan kepada masyarakat agar jangan takut untuk vaksin. “Insya Allah ini aman. Jangan mendengarkan berita hoaks tentang vaksin, jika ragu, tanyakan pada ahlinya,” tutupnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |