Ahad, 31 Maret 2024 - 22:56 WIB
Artikel.news, Bangkok - Pasangan pengantin baru di Thailand memutuskan untuk bercerai padahal mereka baru lima hari menikah.
Pasangan ini sudah menjalin kasih selama dua tahun hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
Mulanya pernikahan berjalan lancar-lancar saja. Hingga di satu momen ada satu orang yang membuat pernikahan ini buyar.
Dikutip dari Tribun Jatim, Ahad (31/3/2024), yang melansir dari Eva.vn, kisah itu terjadi di Provinsi Ratchaburi, Thailand.
Adalah pria berinisial KN, menikahi BE seorang wanita yang ia kenal sejak 2021 lalu. Dalam perjalanan, hubungan keduanya sering putus nyambung akibat kerap bertengkar.
Namun setelah dua tahun menjadi pasangan kekasih, keduanya memutuskan untuk lanjut ke jenjang lebih serius yakni dengan menikah.
Meski demikian, baru lima hari menikah, pasangan tersebut memutuskan untuk mengakhiri hubungan keduanya dan bercerai.
"Kami berdebat tentang apapun yang berhubungan dengan uang," ungkap pria berinisial KN itu.
Awalnya keluarga kedua belah pihak menggelar pernikahan secara bersama-sama.
Sebelum hari H, pria tersebut berdiskusi dengan keluarga mempelai wanita tentang biaya acara. Mulai dari tata rias, fotografer, dekorasi dan sebagainya.
Pria tersebut memberitahu ke ibunya BE akan menanggung biaya tersebut.
Namun karena biaya yang habis ditaksir sebesar 40.000 baht (setara 17,4 juta), dia memutuskan untuk membayar dulu setengahnya atau sekitar Rp8,7 juta.
KN bukanlah pria yang berasal dari kalangan menengah ke atas. Jadi, dia menyuruh istrinya untuk membicarakan hal ini ke ibu mertuanya.
Dia berencana hanya membayar sedikit uang muka untuk catering dan segala macam kebutuhan untuk hari H, namun sisanya ditutupi dengan uang amplop pemberian tamu undangan nantinya.
Namun semuanya buyar tatkala uang amplop yang dikumpulkan, baik dari undangan mempelai pria maupun wanita, diambil semua oleh ibu mertuanya.
"Ibunya mengambil semua uang pernikahan, jadi kami pun bertengkar karena persoalan ini," kata KN.
Tak cukup di situ, setelah menikah keduanya mengalami konflik lain yakni soal mahar.
Kemudian pasangan ini juga bertengkar terus-terusan soal tempat tinggal.
Saking alotnya, kedua belah pihak membawa kasus ini ke kantor polisi dan berdebat di sana.
Pria itu akhirnya memutuskan bercerai dan ingin mendapatkan kembali mahar yang sudah diberikannya sebesar 202.000 baht (setara Rp88,2 juta).
Meski demikian, sang istri yang tidak ingin bercerai menjanjikan akan membayar sebesar 50.000 baht (Rp21,8 juta) saja.
Belum jelas kasus ini bagaimana berakhir, namun menjadi pelajaran bagi pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan maupun yang sudah menikah.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |