Jumat, 31 Januari 2025 - 22:05 WIB
artikel.news -- PT Paragon Corp baru-baru ini membuat banyak orang kagum, terutama para pemilik perusahaan yang dianggap sangat memanusiakan karyawannya.
Hebatnya, PT Paragon Corp pada Januari 2025 membawa sekitar 1.200 karyawannya terbang ke Luar Negeri (Malaysia) untuk acara Gathering perusahaan.
Tak hanya Gathering, acara ini menjadi tempat di mana semua pendiri perusahaan dan karyawan semakin dekat satu sama lain.
Bahkan selama pertemuan anak-anak Nurhayati Subakat, pendiri perusahaan, terus mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada semua karyawannya.
PT Paragon sendiri saat ini dipimpin oleh tiga kakak beradik. Yakni Harman Subakat, Salman Subakat dan Sari Chairunisa.
“Saya yakin dan percaya semua orang yang bekerja dengan kami punya mimpi dan harapan. Terim kasih," ujar Herman dalam keterangannya
Sementara itu, Sari mengucapkan terima kasih kepada semua orang dan meminta mereka untuk menyampaikan permintaan maaf kepada orang tua, anak, suami, istri, serta pasangan masing-masing karena sering ditinggalkan demi bekerja. Ucapannya disambut dengan haru oleh ribuan karyawan.
"Terima kasih kepada kalian semua. Sampaikan permintaan maaf kami untuk orang tua, anak, suami, istri dan semua pasangan kalian yang selama ini sering kaliam tinggal untuk bekerja dengan kami. Terima kasih," kata Sari yang disambut haru ribuan karyawan.
Selain Wardah Paragon juga dikenal memiliki banyak merek make up dan kosmetik. Ada Make Over, Emina, Khaf, Labore, Putrk, Biodef, Instaperfect, Crystallure, Wonderly, dan Tavi di antaranya.
Kendati berada di posisi tertinggi dalam kepemimpinan Paragon, Harman Subakat tetap terkenal karena kesederhanaannya dan sikap rendah hatinya.
Harman adalah anak sulung dari Subakat Hadi dan Nurhayati Subakat, jadi terpilih sebagai CEO karena pendidikan dan riwayat kariernya yang luar biasa.
Menurut akun LinkedIn-nya, Harman lulus dari SMA Negeri 8 Jakarta dari tahun 1994 hingga 1997. Setelah lulus dari sekolah menengah, dia melanjutkan pendidikannya ke S1 Kimia di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan tampaknya memiliki minat dalam bidang kimia fisik. Harman lulus dari kuliah pada tahun 1997-2001 dengan gelar Sarjana Sains.
Pada tahun berikutnya, Herman mulai bekerja di PT Pusaka Tradisi Ibu, yang merupakan penerus dari PT Paragon Innovation and Technology. Harman awalnya menjabat sebagai Sales Supervisor sebelum berkembang menjadi National Sales Manager dan Operations Manager.
Kemudian, dia menjabat sebagai Director of Operations, Chief Operating Officer, Commissioner, dan Komisaris di Paragon sebelum menjabat sebagai Group CEO pada 2019.
Tidak perlu diragukan lagi bahwa Nurhayati Subakat dan keluarganya sangat sederhana.
Meskipun Keluarga Subakat telah lama mendominasi pasar kosmetik, tetapi mereka tidak suka melakukan Flexing. Sebaliknya, mereka fokus pada pengembangan produk dan kesejahteraan karyawan.
Laporan | : | Annisa Shafaroh |
Editor | : | Ruslan Amrullah |