Ahad, 04 Mei 2025 - 19:03 WIB
Puteri Indonesia 2025, Firsta Yufi Amarta Putri.(Foto: Instagram @firstayap)
Artikel.news, Jakarta - Perempuan cantik asal Banyuwangi, Jawa Timur, Firsta Yufi Amarta Putri, berhasil terpilih sebagai Puteri Indonesia 2025 pada gelaran kontes kecantikan bertaraf nasional Puteri Indonesia 2025, yang digelar di Plenary Hall, Jakarta International Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2025) malam.
Gadis 24 tahun ini mewakili Provinsi Jawa Timur dan berkompetisi dengan 44 kontestan lainnya yang berasal 34 provinsi di Indonesia.
Fia, sapaan akrabnya, berhasil melewati babak 16 besar, lalu enam besar, dan akhirnya mencapai babak puncak yakni dua besar.
Di babak akhir ini, Fia berhadapan dengan wakil DKI Jakarta 1, Melliza Xaviera Putri Yulian, untuk memperebutkan mahkota Puteri Indonesia 2025.
Pada momen krusial yang menentukan, Fia dan Melliza mendapat pertanyaan dari Putri Kus Wisnu Wardhani, Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, tentang perannya sebagai agen perubahan dalam menghadapi persoalan korupsi dan pelecehan seksual, Firsta menjawab dengan tegas dan penuh keyakinan.
"Saya percaya bahwa banyak dari permasalahan karena kurangnya bimbingan edukasi dan spiritual. Sebagai generasi muda, saya bisa hadir memberikan solusi, dengan menyediakan ruang edukasi, konseling, dan berkolaborasi bersama berbagai pihak, seperti komunitas dan pemerintah," jawab Firsta dalam bahasa Inggris yang fasih.
Jawaban itu sontak mendapat standing ovation dari para penonton, yang menandakan jika Fia merupakan kandidat terkuat malam itu.
Benar saja, tidak berapa lama kemudian, pembawa acara Choky Sitohang dan Patricia Gouw, langsung mengumumkan jika wakil Jawa Timur Firsta Yufi Amarta Putri yang berhasil memenangkan pemilihan Puteri Indonesia 2025.
Suasana Plenary Hall langsung bergemuruh menyambut pengumuman itu dengan penuh gegap gempita.
Dengan memegang gelar Puteri Indonesia, maka Fia berhak untuk ikut kontes kecantikan internasional yakni Miss Supranational 2025, yang rencananya akan diadakan di Malopolska, Polandia, pada 28 Juni 2025 mendatang.
Pendidikan
Fi lahir di Banyuwangi, 1 Maret 2001 atau kini berusia 24 tahun. Ia menamatkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Giri, Banyuwangi pada 2019. Kemudian ia melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Brawijaya, Malang, dengan mengambil jurusan psikologi.
Tahun 2022, Fia berhasil lulus dan memperoleh gelar sarjana psikologi pada 2022.
Selain sarjana psikologi, Fia juga memiliki titel sarjana manajemen yang diperolehnya dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Koperasi Malang dpada 2023.
Saat ini, ia merupakan mahasiswi aktif magister manajemen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Pengayom Remaja
Dilansir dari Detik.com, Ahad (4/8/2025), Fia memanfaatkan gelar sarjana psikologinya dengan berfokus pada bidang advokasi sosial, karena ia ingin memberikan kontribusi nyata yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.
Pada tahun 2023, ia mendirikan program advokasi yang dinamai "First Step Forward". Program ini didirikan untuk mengayomi para perempuan usia remaja yang kehilangan orangtua dan seolah menjalani hidup tanpa arah dan tujuan.
Mengutip dari laman resmi Puteri Indonesia, kegiatan dalam program ini antara lain meliputi sharing session, literasi, pengasahan skill sesuai minat dan bakat, serta terapi psikologis.
Program First Step Forward merupakan sebuah program inisiatif yang digagas oleh Fia sebagai wadah pengembangan diri bagi remaja perempuan, khususnya mereka yang tengah menghadapi tekanan dan tantangan emosional.
Melalui program ini, Fia berupaya menciptakan ruang yang aman dan suportif untuk mendorong peningkatan kepercayaan diri, kesehatan mental, serta kapasitas remaja perempuan dalam menghadapi dinamika kehidupan.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |