Kamis, 04 Desember 2025 - 17:56 WIB
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Jaun, mewakili Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, menghadiri kegiatan sosialisasi dan promosi program beasiswa Australia Awards Indonesia (AAI) yang digelar di Mamuju, Kamis (4/12/2025).

Artikel.news, Mamuju - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Jaun, mewakili Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, menghadiri kegiatan sosialisasi dan promosi program beasiswa Australia Awards Indonesia (AAI) yang digelar di Mamuju, Kamis (4/12/2025).
Program AAI merupakan skema beasiswa pemerintah Australia yang memberikan kesempatan kepada ASN, profesional, dan masyarakat umum untuk melanjutkan pendidikan di berbagai universitas ternama di Australia. Pada tahun ini, Sulbar termasuk sebagai salah satu wilayah prioritas sasaran penerima beasiswa.
Usai kegiatan, Muhammad Jaun menegaskan bahwa AAI adalah peluang besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Sulbar yang saat ini masih membutuhkan penguatan di banyak sektor.
“Program Australia Awards Indonesia ini adalah kesempatan bagi Sulbar untuk meningkatkan sumber daya manusia. Dan kita bersyukur karena Sulbar menjadi prioritas sasaran target dari AAI,” ujar Jaun.
Jaun menilai, kebutuhan akan tenaga profesional berpendidikan tinggi di berbagai sektor pembangunan masih sangat besar. Karena itu, ia berharap semakin banyak peserta dari Sulbar yang bisa lolos seleksi beasiswa AAI.
“Kebutuhan SDM kita di berbagai bidang masih sangat kurang. Karena itu, kita harapkan peserta dari AAI ini bisa lebih banyak yang diterima, sehingga ke depan mereka dapat kembali dan memberikan kontribusi bagi pembangunan Sulbar,” tegasnya.
Meski tidak ada kuota khusus, Jaun menjelaskan bahwa sekitar 30 persen penerima beasiswa AAI secara nasional berasal dari wilayah sasaran prioritas.
“Kuotanya tidak disebutkan karena ini by seleksi. Tapi penanggung jawabnya menyampaikan bahwa Sulbar diprioritaskan, meski tetap harus memenuhi standar,” tutur Jaun.
Kepada para ASN Sulbar, Jaun menyampaikan dorongan dan motivasi agar memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin. Ia menekankan bahwa AAI memberikan pembiayaan penuh tanpa membebani APBN.
“Semangat. Ini kesempatan besar karena tidak mendapat pembiayaan dari APBN, tetapi dari pemerintah Australia. Semua pembiayaan mulai dari pemberangkatan, asrama, pembiayaan kuliah, praktikum, penelitian, ditanggung sampai selesai,” tutupnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah Australia dan prioritas khusus bagi Sulbar, Jaun berharap program ini dapat menjadi pintu lahirnya generasi ASN yang lebih profesional dan berdaya saing global.(Rls)
| Laporan | : | Faisal |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |