Sabtu, 27 September 2025 - 08:47 WIB
Artikel.news, Parepare – Inspektorat Daerah Kota Parepare terus memperkuat komitmennya dalam mengawal transformasi digital menuju Smart City. Komitmen tersebut diwujudkan melalui partisipasi pada Pelatihan Audit Infrastruktur dan Aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (AIA SPBE) yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui vendor Inixindo Surabaya, pada 26–28 September 2025 di ruang pertemuan RS dr. Hasri Ainun Habibie, Parepare.
Pelatihan menghadirkan Dra. Andrari Grahitandaru, M.Sc. dari BRIN sebagai narasumber utama, dengan Novredo Alifian bertindak sebagai moderator. Kegiatan dilaksanakan intensif setiap hari, pukul 08.00–16.15 WITA.
Instruktur BRIN yang hadir merupakan tenaga ahli yang kerap melakukan audit SPBE pada berbagai aplikasi nasional, seperti Srikandi, SIPD RI, hingga SIM Rumah Sakit (SIM RS). Hal ini memberikan nilai tambah bagi peserta, khususnya Inspektorat, dalam memahami teknis audit infrastruktur maupun aplikasi SPBE di daerah.
Melalui pelatihan ini, Inspektorat memperoleh wawasan dan keterampilan praktis dalam melaksanakan audit serta evaluasi SPBE sebagaimana diamanatkan pemerintah pusat. Evaluasi SPBE sendiri menjadi instrumen penting untuk mengukur tingkat kematangan sistem pemerintahan berbasis elektronik, yang hasilnya menentukan arah perbaikan tata kelola digital di daerah.
Inspektur Daerah Kota Parepare, Dr. H. Iwan Asaad, AP., M.Si., menegaskan bahwa peran Inspektorat tidak hanya sebatas pengawasan reguler, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mendukung implementasi teknologi informasi.
“Penguasaan audit SPBE sekaligus pemahaman mendalam tentang evaluasi SPBE menjadi instrumen penting untuk memastikan Parepare berada di jalur yang tepat menuju Smart City. Kami ingin memastikan setiap sistem dan aplikasi yang digunakan pemerintah kota memiliki keamanan, keandalan, serta bermanfaat langsung bagi pelayanan publik,” ujar Iwan.
Dengan bekal pelatihan ini, Inspektorat diharapkan mampu mendampingi perangkat daerah tidak hanya dalam pengelolaan data, infrastruktur, dan aplikasi berbasis elektronik, tetapi juga dalam penyusunan dokumen, bukti dukung, serta tindak lanjut hasil evaluasi SPBE secara berkesinambungan.
Langkah ini sejalan dengan visi Kota Parepare sebagai Smart City yang berdaya saing, transparan, dan melayani, di mana pemanfaatan teknologi informasi diyakini akan memperkuat akuntabilitas serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Laporan | : | Risal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |