Sabtu, 06 September 2025 - 16:30 WIB
Direktur PAM Tirja Karajae Kota Parepare, Andi Firdaus Djollong turun meninjau fasilitas Intake di Sungai (Salo) Karajae pada Jumat sore, (5/9/2025). Hal itu dilakukan setelah beberapa wilayah mengalami gangguan pendistribusian air bersih.
Artikel.news, Parepare -- Direktur PAM Tirja Karajae Kota Parepare, Andi Firdaus Djollong turun meninjau fasilitas Intake di Sungai (Salo) Karajae pada Jumat sore, (5/9/2025). Hal itu dilakukan setelah beberapa wilayah mengalami gangguan pendistribusian air bersih.
Dalam peninjauannya, Andi Firdaus menemukan debit air Sungai Karajae mengalami penurunan signifikan. Dari sebelumnya 140 liter perdetik didistribusikan ke pelanggan, kini hanya mampu 80 liter perdetik yang didistribusikan kepada pelanggan.
"Ini menjadi tanya besar bagi kami, karena tahun lalu dengan kondisi El Nino yang cukup panjang jumlah debit kami mampu mendistribusikan air 140 liter perdetik bahkan 180 liter perdetik.
Tapi untuk hari ini, tahun ini, sepertinya ada perubuhan kondisi arus air di bagian hulu sehingga air yang kemudian sampai ke kami ini mengalami penurunan yang sangat signifikan," katanya saat meninjau fasilitas Intake, Jumat (5/9/2025).
Karena itu, PAM Tirta Karajae telah menonaktifkan sementara pompa yang mendistribuksikan air 60 liter perdetik kepada pelanggan, akibat kondisi debit air sungai mengalami penurunan.
Andi Firdaus memastikan, penurunan debit air Sungai Karajae jadi pemicu gangguan distribusi ke pelanggan.
"Karena terjadi penurunan debit air, sehingga distribusi air yang tadinya 140 liter perdetik yang kami salurkan, menjadi 80 liter perdetik. Pasti akan ada gangguan distribusi ke pelanggan," ungkap mantan Pimpinan DPRD Parepare itu.
Sebagai langkah antisipasi, PAM Tirta Karajae kini mengoptimalkan layanan air bersih dengan mobil tangki kepada pelanggan. Layanan air itu akan disalurkan melalui mobil tangki PDAM, DLH, dan Damkar secara gratis.
"Ada sekitar 5.000 sampai 7.000 pelanggan yang pasti mengalami kondisi yang berat soal ketersediaan air bersih mereka," bebernya.
Andi Firdaus mengimbau pelanggan agar dapat menghemat air dalam kondisi musim kemarau ini. Dia juga meminta pelanggan untuk menyiapkan penampungan air.
Laporan | : | Risal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |