Artikel.news, Parepare -- Pelayanan informasi obat merupakan bagian penting dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kualitas terapi pasien. Seiring perkembangan teknologi, layanan ini kini dapat diakses secara lebih mudah dan cepat melalui platform komunikasi digital, salah satunya WhatsApp.

Melalui layanan WhatsApp, masyarakat dapat mengakses informasi terkait penggunaan obat yang benar, dosis, efek samping, interaksi obat, penyimpanan, serta konsultasi ringan mengenai obat-obatan yang dikonsumsi. 

Pelayanan bertajuk Piomer ini dikelola langsung oleh tenaga farmasi yang kompeten di RS dr Hasri Ainun Habibie Kota Parepare, sehingga informasi yang diberikan bersifat akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Layanan WhatsApp ini aktif setiap hari kerja pada pukul 08.00 – 21.00 WIB. "Masyarakat hanya perlu mengirim pesan ke nomor layanan yang telah disediakan, dan pertanyaan akan dijawab dalam waktu singkat," kata Inovator Asmawati, S.Si., Apt.

Selain membantu pasien dalam memahami terapi yang dijalani, layanan ini juga berperan dalam mencegah kesalahan penggunaan obat serta meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan.

Dengan adanya layanan informasi obat melalui WhatsApp, diharapkan masyarakat lebih mudah dalam mengakses informasi kesehatan yang benar, cepat, dan terpercaya, tanpa harus datang langsung ke fasilitas kesehatan. "Ini merupakan bentuk inovasi pelayanan farmasi yang ramah, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan pasien," ungkap Asmawati.