Kamis, 12 Juni 2025 - 13:52 WIB
Pra Warman Syah, mahasiswa Magister Hukum Universitas Indonesia sekaligus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Parepare, tampil sebagai pembicara dalam International Conference yang digelar di Tokyo, Jepang, pada 6–8 Januari 2025. Dalam forum internasional tersebut, ia mengangkat isu strategis terkait Hak Politik Penyandang Disabilitas.
Artikel.news, Tokyo — Pra Warman Syah, mahasiswa Magister Hukum Universitas Indonesia sekaligus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Parepare, tampil sebagai pembicara dalam International Conference yang digelar di Tokyo, Jepang, pada 6–8 Januari 2025. Dalam forum internasional tersebut, ia mengangkat isu strategis terkait Hak Politik Penyandang Disabilitas.
Dalam pemaparannya, Pra Warman Syah menekankan pentingnya aksesibilitas sebagai elemen kunci dalam menjamin partisipasi politik yang setara bagi penyandang disabilitas. Menurutnya, isu disabilitas tidak boleh absen dalam pembahasan pelayanan publik, terutama saat masa kampanye pemilu yang kerap menyuarakan janji inklusi sosial.
“Penggunaan hak politik dan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas merupakan hal yang sangat urgen. Ini bukan sekadar soal fasilitas, tetapi tentang pembukaan ruang politik agar penyandang disabilitas dapat mengapresiasikan hak-haknya sebagai warga negara,” ujar Pra Warman Syah di hadapan peserta konferensi.
Ia menambahkan bahwa aksesibilitas harus dipahami sebagai peluang, kesempatan, dan kemudahan yang diberikan kepada penyandang disabilitas untuk mendapatkan pelayanan dalam menyalurkan hak politik mereka, baik sebagai pemilih maupun sebagai calon yang memiliki hak untuk dipilih.
Partisipasinya dalam konferensi ini sekaligus menjadi bagian dari penyelesaian studi S2-nya di bidang Hukum. Keterlibatan Pra Warman Syah dalam forum akademik bertaraf internasional ini menjadi bukti kontribusi aktif ASN dari Kota Parepare dalam isu-isu global terkait hak asasi manusia, khususnya kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.
Konferensi internasional ini dihadiri oleh akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara yang concern terhadap isu inklusi, demokrasi, dan hak politik kelompok rentan. Kehadiran Pra Warman Syah tidak hanya mewakili suara dari Indonesia, tetapi juga memperkuat komitmen bahwa demokrasi harus mampu merangkul semua lapisan masyarakat.
Laporan | : | Risal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |