Rabu, 23 April 2025 - 10:10 WIB
Manajemen RSUD Andi Makkasau Kota Parepare dalam hal ini Direktur dr Hj Renny Anggraeny Sari menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait seorang anak yang diklaim dirawat karena pneumonia berat di RSUD Andi Makkasau adalah tidak benar atau hoaks.
Artikel.news, Parepare -- Manajemen RSUD Andi Makkasau Kota Parepare dalam hal ini Direktur dr Hj Renny Anggraeny Sari menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait seorang anak yang diklaim dirawat karena pneumonia berat di RSUD Andi Makkasau adalah tidak benar atau hoaks.
Setelah dilakukan penelusuran, tidak ditemukan adanya pasien dengan identitas dan kondisi seperti yang disebutkan dalam unggahan tersebut. "Unggahan itu merupakan modus penipuan berkedok permintaan bantuan medis," ungkap dr Renny.
Plt Kabid Infokom dan Humas RSUD Andi Makkasau, Martha Iskandar mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi, dan selalu mengkonfirmasi kebenaran informasi melalui sumber resmi. "Jadi kami sampaikan bahwa berita atau informasi itu tidak benar. Tidak ada pasien yang sementara kami rawat seperti yang di postingan itu," tegas Martha.
Martha mensinyalir postingan yang beredar di media sosial itu adalah modus penipuan. Karena ini bukan kali pertama akun bernama Zulfi Irmawan tersebut menyebarkan informasi dengan modus serupa. Bahkan dengan akun yang sama juga, mengubah lokasi kejadian dari sebelumnya RSUD A Makkasau menjadi RSUD Ampana.
"Jadi melalui informasi ini kami sampaikan klarifikasi bahwa unggahan di media sosial itu tidak benar, anak yang dimaksud dalam unggahan tidak pernah dirawat di RSUD Andi Makkasau. Demikian kami luruskan informasi, terima kasih," tandas Martha.
Laporan | : | Risal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |