Kamis, 27 Maret 2025 - 00:06 WIB
Ratusan Jemaah Majelis Syuhada Kota Parepare akan memutihkan Masjid Raudhatul Hj Sadjerah Lumpue, Jalan Bau Massepe, poros Parepare-Makassar, pada Jumat Subuh (28/3/2025).
Artikel.news, Parepare -- Ratusan Jemaah Majelis Syuhada Kota Parepare akan memutihkan Masjid Raudhatul Hj Sadjerah Lumpue, Jalan Bau Massepe, poros Parepare-Makassar, pada Jumat Subuh (28/3/2025).
Itu karena di masjid tersebut akan menjadi tempat pelaksanaan Safari Salat Subuh Berjamaah, tepat Jumat Subuh terakhir di Bulan Ramadan tahun ini, sehingga jamaah diprediksi antusias untuk hadir.
Muassis Majelis Syuhada Parepare, H Bakhtiar Syarifuddin SE (HBS) tidak menampik bakal membeludaknya jamaah yang hadir di masjid pada Jumat Subuh pamungkas di Bulan Ramadan ini.
Karena itu, Kasat Lantas Polres Parepare dan Kepala Dinas Perhubungan Parepare terkonfirmasi sudah mempersiapkan personel pengaturan dan pengamanan arus lalu lintas di lokasi masjid tersebut.
"Pengamanan ini untuk mengantisipasi gangguan arus lalu lintas poros Parepare Makassar akibat ratusan jumlah kendaraan jamaah yang terparkir di sisi jalan. Diprediksi jamaah tembus 300-an, karena ini Jumat Subuh terakhir di Bulan Ramadan," kata HBS.
HBS mengemukakan, para Pejuang Subuh dengan busana Muslim marwah kebesaran Majelis Syuhada seragam warna putih-putih, akan berlomba-lomba menuju masjid hanya untuk meraih keberkahan pahala dan kemuliaan 10 malam terakhir Bulan Ramadan.
HBS menekankan, Kasat Lantas Polres Parepare bertekad dan memastikan memberikan pelayanan pengaturan dan pengamanan arus lalu lintas yang aman nyaman dan tertib di lokasi masjid tempat pelaksanaan Safari Salat Subuh Jamaah Majelis Syuhada.
"Ibu Kadishub Parepare, Fitriany pun juga menerjunkan personelnya di sekitar lokasi pelaksanaan Salat Subuh Berjamaah Majelis Syuhada Parepare, sehingga memastikan kekhusyuan pelaksanaan ibadahnya para Pejuang Subuh," kata HBS.
"Karena itu, pada Safari Salat Subuh Berjamaah ini, mari putihkan dan rapatkan shaf. Kita jadikan ibadah ini sebagai amalan-amalan pendulang pahala di bulan puasa," tegas HBS.
Pada Jumat Subuh kali ini yang akan membawakan kultum atau ceramah adalah Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Parepare Ustaz Drs H Zainal Arifin MA.
Bagi seorang Muslim, 10 hari terakhir Ramadan merupakan momen penuh keharuan dan kekhawatiran. Keharuan akan istimewanya 10 hari terakhir Ramadan yang terdapat malam Lailatul Qadar di dalamnya, dan kekhawatiran apakah masih dapat bertemu lagi dengan Ramadan tahun berikutnya dengan segala keterbatasan umur yang dimiliki.
Karena itu, 10 hari terakhir Ramadan ini banyak orang yang memanfaatkannya dengan beribadah lebih khusyuk dan lebih baik lagi. Banyak di antaranya yang melakukan i’tikaf di masjid selama 10 hari terakhir Ramadan, sesuai dengan suatu hadis yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiyallahu anha, “Rasulullah sangat bersungguh – sungguh beribadah pada 10 hari terakhir (bulan Ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim).
Dari hadis tersebut, terlihat keutamaan semangat beribadah Rasulullah SAW di 10 hari terakhir Ramadan. Bahkan sosok Rasulullah SAW yang sangat dijamin masuk surga oleh Allah SWT, justru lebih giat beribadah demi meraih ridha-Nya. Salah satu dari banyaknya keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah turunnya malam Lailatul Qadar, malam yang mulia dan mempunyai nilai lebih dari 1000 bulan.
Laporan | : | Risal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |