Selasa, 04 Februari 2025 - 17:21 WIB
Jelang pelantikan Wali Kota dan Wali Wali Kota Parepare terpilih, Jenderal Lapangan TSM-MO, H Bakhtiar Syarifuddin (HBS) mendesak Sekda Parepare selaku panglima tertinggi di jajaran ASN untuk memberikan atensi kepada bawahannya agar seluruh ASN dalam situasi dan keadaan tenang.
Artikel.news, Parepare -- Jelang pelantikan Wali Kota dan Wali Wali Kota Parepare terpilih, Jenderal Lapangan TSM-MO, H Bakhtiar Syarifuddin (HBS) mendesak Sekda Parepare selaku panglima tertinggi di jajaran ASN untuk memberikan atensi kepada bawahannya agar seluruh ASN dalam situasi dan keadaan tenang.
Desakan ini menyusul mencuatnya kabar berhembus tentang isu mutasi dipercepat di kalangan ASN pasca Wali Kota dan Wawali terpilih dilantik.
HBS memastikan bahwa mutasi, formulasi pengisian kabinet atau apapun namanya itu adalah bukan prioritas bagi pasangan Wali Kota dan Wawali terpilih, Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) pasca dilantik. Karena yang prioritas bagi TSM-MO adalah percepatan realisasi program-program unggulannya agar dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Percepatan program TSM-MO agar terealisasi jauh lebih penting daripada kasak kusuk membahas urusan mutasi," tegas HBS selaku Jenderal Lapangan dan Ketua HSL Special Force's saat ditemui di rest publik pinggir Pantai Senggol, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Parepare, Selasa (4/2/2025).
HBS pun mendesak agar Sekda harus dapat meredam atau menghentikan gelombang isu-isu terkait formulasi posisi jabatan dalam lingkup internal ASN terutama pasca pelantikan TSM-MO.
Itu karena santer terhembus isu tentang formulasi posisi pejabat versi Pj Wali Kota sebelumnya, versi Pj Wali Kota saat ini, dan terakhir versi Wali Kota-Wawali terpilih TSM-MO.
Terkait isu itu, HBS pun mengingatkan, jangan ada oknum yang terlalu bernafsu menggerakkan isu mutasi di balik kesaktian kebijakan baru Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Kebijakan Mendagri itu (mutasi tidak harus menunggu 6 bulan setelah dilantik) menurut hemat saya hanya berlaku bagi kepala daerah incumbent, yang memang sudah mengetahui kapasitas dan kapabilitas pejabat yang dipimpinnya. Kalau TSM-MO adalah perintis, jadi beliau tentu harus mempelajari dan menilai dulu karakter, kapasitas dan kemampuan aparatnya. Tidak hanya berdasar pada asumsi pandangan atau masukan dari oknum-oknum tertentu," ingat HBS.
Karena itu, HBS menekankan, Wali Kota terpilih harus memiliki ruang yang seluas-luasnya dengan memberikan dukungan penuh kepada seluruh ASN tanpa terkecuali agar lebih fokus menjalankan stabilitas roda pemerintahan, melanjutkan pembangunan, dan kepastian pelayanan kemasyarakatan.
HBS mengingatkan, bahwa ASN itu harus kedepankan kekompakkan menyambut pemimpin baru, bukan dengan saling jegal atau saling menjatuhkan dengan mengumbar pernyataan yang memicu kegaduhan di kalangan ASN.
"Pak Sekda harus memastikan seluruh bawahannya telah siap menyambut kehadiran pemimpin baru Wali Kota dan Wakil Wali Kota TSM MO dengan keadaan tersenyum cerah ceriah, semangat baru dan dalam kondisi aman, nyaman, terkendali," pinta HBS.
HBS mengemukakan, bukan lagi masanya terjadi pengkotak-kotakan di kalangan ASN, seperti era-era sebelumnya, sehingga tercipta blok-blok antar ASN.
"TSM-MO tidak boleh menciptakan kondisi pemerintahan seperti itu (blok-blok antar ASN). Pemerintahan baru TSM-MO harus mampu menjadi pemersatu merangkul seluruh ASN, dan memacunya untuk menunjukkan kinerja terbaik, bekerja profesional sesuai tupoksi yang semata-mata berorientasi untuk mendukung kelancaran roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat," tandas HBS yang juga Muassis Majelis Syuhada Parepare.
Pemkot Fokus Sinkronisasi Program Wali Kota Terpilih
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kominfo Parepare, Muh Anwar Amir menegaskan, Sekda Muh Husni Syam dalam beberapa kesempatan sudah sering menyampaikan kepada ASN agar tidak terpengaruh dengan isu-isu mutasi, fokus saja bekerja sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi).
Anwar mengemukakan, Pemkot atas arahan Pj Wali Kota Abdul Hayat Gani saat ini lebih fokus pada sinkronisasi program-program Wali Kota dan Wawali terpilih. Agar setelah dilantik nanti, program-program prioritas sudah bisa jalan.
"Dalam rapat coffee morning yang dipimpin Pak Sekda, Senin kemarin, beliau juga menyampaikan untuk bekerja dengan baik dan tidak terpengaruh isu-isu mutasi. Karena saat ini kita fokus pada sinkronisasi program-program Wali Kota terpilih," ungkap Anwar.
Laporan | : | Hestiana |
Editor | : | Ruslan Amrullah |