Senin, 06 Januari 2025 - 20:36 WIB
Kinerja keuangan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare menunjukkan tren positif di awal tahun 2025.
Artikel.news, Parepare -- Kinerja keuangan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare menunjukkan tren positif di awal tahun 2025.
Saat ini, perusahaan daerah tersebut mencatatkan saldo kas senilai Rp20 miliar dengan total aset mencapai Rp115 miliar.
Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollong mengungkapkan, bahwa dari total aset senilai Rp115 miliar itu, Rp79 miliar di antaranya merupakan penyertaan modal dari pemerintah daerah.
"Berarti sekitar Rp40 miliar adalah hasil keringat dan investasi dari PDAM (PAM) Parepare," ungkap Andi Firdaus, Senin (6/1/2025).
Terkait isu kerugian yang menyebabkan belum adanya pemberian deviden ke pemerintah daerah, Firdaus mengemukakan, bahwa hal tersebut bukan disebabkan oleh beban operasional yang tinggi.
"Pendapatan kami sekitar Rp40 miliar, sedangkan belanja operasi hanya sekitar Rp33 miliar," katanya.
Firdaus menekankan, kerugian yang tercatat dalam laporan keuangan lebih disebabkan oleh faktor administratif, yaitu beban penyusutan sekitar Rp10 miliar dan beban penyisihan piutang senilai Rp2 miliar.
"Jadi kerugian ini lebih banyak disebabkan karena beban penyusutan dan beban penyisihan piutang yang secara administrasi harus dimasukkan dalam laporan keuangan," tandas mantan Wakil Ketua DPRD Parepare ini.
Laporan | : | Hestiana |
Editor | : | Ruslan Amrullah |