Rabu, 12 Juni 2024 - 13:32 WIB
Artikel.news, Parepare -- Kegiatan Sulsel Menari 2024 South Sulawesi In Harmony di Kota Parepare, berlangsung sukses dengan pemecahan rekor Muri Penari Tari Padduppa Terbanyak di Provinsi Sulawesi Selatan.
Terdata sekitar 1.155 pelajar tingkat SMP, SMA/SMK, se-Parepare yang turut ambil bagian dalam Festival Sulsel Menari yang digagas oleh Pemprov Sulsel melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Lapangan Andi Makkasau, Parepare, Rabu (12/6/2024).
Penjabat Wali Kota Parepare Akbar Ali bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare HM Makmur, hadir langsung menyaksikan dan memberikan dukungan kepada para pelajar yang menari.
Turut hadir Asisten I Dede Harirustaman, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata HM Iskandar Nusu, Sekretaris Disdikbud Mustadirham, dan jajaran SKPD terkait lingkup Pemerintah Kota Parepare.
Di hadapan ribuan peserta, Akbar Ali secara khusus menyatakan kebanggaan dan mengapresiasi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan Sulsel Menari di Parepare.
"Kami di Kota Parepare melibatkan penari sekitar 1.155. Saya sebagai Penjabat Wali Kota merasa bangga, terharu bahwa salah satu tradisi budaya kita dalam hal ini tari padduppa, merupakan salah satu tarian lokal yang bahkan diciptakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan khususnya Kota Parepare yaitu Andi Nurhani Sapada (ibu Faisal Andi Sapada, mantan Wakil Wali Kota Parepare)," ungkap Akbar Ali.
Akbar Ali mengemukakan, menjadi kebanggan tersendiri sebuah tradisi lokal dilestarikan kembali menjadi bagian dari kegiatan Pemprov Sulsel yang bahkan mencetak rekor Muri.
"Kami berharap kegiatan-kegiatan yang diprogramkan Pemerintah Provinsi ini, nanti kita akan lakukan juga di Kota Parepare. Setiap ada kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah, kelompok organisasi, atau kegiatan apapun, akan dimulai dengan Tari Padduppa," tegas Akbar Ali.
Secara khusus, Akbar Ali memuji kegiatan Sulsel Menari di Parepare sangat antusias diikuti oleh para pelajar dengan kompak mengenakan Baju Bodo khas Bugis Sulsel secara seragam dan serentak.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |