Sabtu, 30 Desember 2023 - 13:51 WIB
Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan daerah triwulan IV 2023.
Artikel.news, Parepare -- Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan daerah triwulan IV 2023.
Monitoring dan evaluasi (Monev) dibuka langsung Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Jumat (29/12/2023).
Hadir Sekda Parepare Muh Husni Syam besarta jajaran Pemkot Parepare di antaranya para Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD termasuk Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun beserta jajaran, Kabag Setdako, Camat dan Lurah, serta jajaran terkait lainnya.
Pj Wali Kota Akbar Ali dalam kesempatan itu, meminta agar evaluasi pada 2023 ini dicermati bagaimana kinerja dan kekurangan-kekurangan SKPD untuk dibenahi pada 2024.
"Pada 2023 apa yang menjadi harapan BPK untuk menjadi perhatian penting. Tahun 2024 perketat penggunaan anggaran. Kurangi perjalanan dinas terutama yang berombongan kecuali tujuan tertentu, yang harus, penting dan mendesak," ingat Akbar Ali.
Akbar Ali juga meminta kurangi kegiatan-kegiatan di hotel, sebaiknya kegiatan lebih banyak memberdayakan masyarakat. Seperti berkegiatan di rumah masyarakat, pengadaan makanan dan minumannya berdayakan masyarakat setempat.
"Tahun 2024 saya berharap semua SKPD efektif dan efisien manfaatkan anggaran dan terkoneksi antar SKPD. Mari kita bangun teamwork tangguh. Gunakan anggaran yang terukur, rasional, dan terintegrasi," tegas Akbar Ali.
Sementara Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun dalam laporannya menyampaikan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan/sub kegiatan pembangunan Parepare pada triwulan IV 2023 adalah 96,92%. Capaian ini lebih tinggi dibanding 2022 pada triwulan IV yang berada di angka 96,57%.
"Sementara realisasi keuangan mencapai Rp 855.029.292.379 atau sama dengan 86,20% dari total APBD Kota Parepare. Realisasi ini lebih tinggi jika dibanding tahun 2022 pada triwulan IV mencapai 81,20% dari total belanja," ungkap Zulkarnaen.
Zulkarnaen juga melaporkan perangkat daerah dengan capaian kinerja fisik tertinggi, kinerja fisik terendah, realisasi keuangan tertinggi, dan realisasi keuangan terendah pada triwulan IV.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dengan capaian kinerja fisik tertinggi yakni 100%, disusul Satuan Polisi Pamong Praja juga capaian 100%, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah juga 100%.
Perangkat daerah dengan capaian kinerja fisik terendah adalah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan yakni 87,29%, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 90,25%, dan Dinas Sosial 92,49%.
Sedangkan perangkat daerah dengan realisasi keuangan tertinggi adalah RSUD Andi Makkasau yakni mencapai 105,28%, disusul Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 98,30%, dan Kecamatan Bacukiki 98,28%.
Perangkat daerah dengan realisasi keuangan terendah adalah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan yakni 57,21%, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 62,80%, dan Dinas Sosial 64,17%.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |