Artikel.news, Parepare -- Harga komoditas gula pasir merangkak naik mengikuti jejak beras. Itu terjadi di hampir seluruh Indonesia, termasuk di Kota Parepare.

Owner Swalayan Cahaya Ujung Parepare, Multi membenarkan, beberapa pekan terakhir harga gula pasir mengalami kenaikan. Namun stok gula pasir cukup tersedia. 

"Kalau kita di toko, stok banyak. Tapi memang harga gula naik. Dan, saya pikir kenaikan ini tidak hanya di Parepare saja, tapi di seluruh Indonesia,” ungkapnya. 

Dia mengungkapkan, beberapa jenis atau merek gula yang dijual kenaikannya antara Rp1.000 hingga Rp1.500. 

Sementara pantauan di Pasar Rakyat Sumpang Minangae, Parepare, harga gula pasir yang sebelumnya Rp680.000 per zak, sekarang naik menjadi Rp750.000 per zaknya (58 kg). 

Rata-rata harga jual gula pasir di pasar Rp15.000/kilogram hingga 15.700/kilogram dari harga acuan pemerintah Rp14.500/Kg. 
“Kenaikan harga gula tidak berdampak pada pedagang besar, tetapi berdampak pada pedagang kecil, seperti penjual eceran,” kata pedagang gula pasir di Pasar Sumpang Minangae, Irfan. 

Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Parepare, Prasetyo Catur K yang dihubungi terpisah mengatakan, mengantisipasi harga gula pasir yang terus melambung, Pemkot terus menggiatkan Pasar Murah. “Kita akan kembali melaksanakan Pasar Murah di setiap Kecamatan,” tegas Prasetyo. 

Prasetyo mengemukakan, Pasar Murah ini menjadi bukti Pemkot Parepare selalu hadir menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat dengan cara mudah dan murah. 

“Melalui Pasar Murah ini, Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, distributor hadir menyiapkan barang-barang komoditi harga murah yang terjangkau untuk masyarakat,” tandas Prasetyo.