Ahad, 10 September 2023 - 15:42 WIB
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan hadir sekaligus membawakan testimoni pada Haul 1 Tahun AG HM Iskandar Ali wafat, di Masjid Al-Irsyad Ujung Baru, Kecamatan Soreang, Parepare, Sabtu (9/9/2023).
Artikel.news, Parepare -- Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan hadir sekaligus membawakan testimoni pada Haul 1 Tahun AG HM Iskandar Ali wafat, di Masjid Al-Irsyad Ujung Baru, Kecamatan Soreang, Parepare, Sabtu (9/9/2023).
AG HM Iskandar Ali adalah Pendiri Yayasan Nahdatul Qurra'a Wat Tadrib yang bergerak dalam bidang pembinaan Hafidz Al-Qur'an. Dia adalah sosok yang peduli kemajuan pembinaan Al-Qur'an di Parepare.
Turut hadir, Plt Asisten I Sekretariat Daerah Kota Parepare, Kepala Kementerian Agama Kota Parepare, Ketua NU Kota Parepare, Kepala Dinas Perpustakaan Parepare, sejumlah kerabat dan keluarga serta santri Yayasan Nahdatul Qurra'a Wat Tadrib Parepare.
Erna Rasyid Taufan dalam sambutan, mengatakan, peran sosok Almarhum Gurutta KH Muhammad Iskandar Ali, begitu besar dalam menjaga dan memajukan keagamaan di Parepare. Dia berperan dalam membumikan Al-Qur'an di Parepare.
"Satu tahun beliau berpulang ini telah membawa bekal yang sungguh besar bagi kita di Kota Parepare. Bahkan beliau saat menghadap Sang Pencipta dalam kondisi yang bersih. Semoga dengan amalan yang beliau tinggalkan kepada kami bisa dijaga dan dikembangkan lebih baik lagi," doa Erat, akronim Erna Rasyid Taufan.
Ketua DPD II Partai Golkar Parepare ini mengisahkan jika selama ini ada kenangan baik antara dirinya dengan Iskandar Ali. Erat mengisahkan, menghadirkan pendidikan Al-Qur'an bukan sesuatu yang mudah, apalagi mempertahankan Sekolah Tahfiz yang telah dia rawat dan bina selama ini. "Semoga kita sama-sama bisa melanjutkan pembinaan dan pembangunan Sekolah Tahfiz sehingga menjadi amal jariah bagi beliau," ujar Erna yang juga Ketua BKMT Parepare.
Di akhir sambutannya, Erna berharap, apa yang telah dilakukan Iskandar Ali bernilai ibadah, sehingga bisa menjadi motivasi bagi semua umat. "Dan kehadiran saya di sini karena kecintaan kepada Gurutta dan daya tarik sendiri dalam hal Al-Qur'an," tegas istri Wali Kota Parepare, Taufan Pawe ini.
Ketua NU Parepare Dr KH Hannani, yang juga Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengungkapkan, selama ini Iskandar Ali telah banyak membangun lembaga pendidikan di Indonesia.
"Meskipun saya selama ini tidak terlalu intens dalam berinteraksi tapi setiap pertemuan kami, selalu memberikan gambaran dan dampak kemajuan keagamaan dan Al-Qur'an, baik di Kota Parepare maupun secara umum," ungkap Hannani.
Iskandar Ali telah hadirkan lima lembaga pendidikan, dan di Parepare ada beberapa sarana pendidikan yang dia bangun, di antaranya Sekolah Tahfiz Yayasan Nahdatul Qurra'a Wat Tadrib.
"Apa yang beliau tinggalkan untuk kami ini sesuatu yang tak ternilai harganya. Inilah sebaik-baik warisan yang beliau titipkan kepada kami semua, semoga ke depan seluruh lembaga pendidikan yang beliau gagas bisa menjadi amal jariah bagi beliau," harap Hannani.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Parepare, Fitriadi mengaku, selama ini kinerja Pemerintah Kota Parepare dan juga Ketua TP PKK Parepare dalam membangun pendidikan keagamaan dan mendukung kegiatan keagamaan tidak diragukan lagi. Bahkan selama ini telah banyak memberikan bantuan dalam hal mendukung kemajuan keagamaan di Parepare.
"Alhamdulillah selama ini komitmen Pemerintah untuk memberikan dukungan bagi kemajuan pendidikan keagamaan sangat terasa sekali. Tidak sedikit bantuan-bantuan itu diwujudkan demi memberikan perhatian secara khusus kepada lembaga pendidikan, termasuk Lembaga Pendidikan Tahfiz yang didirikan Anre Gurutta KH Iskandar Amin. Itu tidak sedikit dorongan dan juga support dari Pemerintah Kota Parepare," beber Fitriadi.
Terkhusus Ketua PKK Erna Rasyid Taufan, Fitriadi mengaku, dukungannya pada setiap kegiatan keagamaan sangat terasa sekali. Terbukti pada pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an tingkat nasional, ada beberapa santri dari Parepare menjadi perwakilan Sulsel di ajang nasional itu.
"Ini sebuah contoh yang baik menuju peradaban pendidikan keagamaan yang jauh lebih baik lagi. Semoga menjadi motivasi bagi kita semua untuk berbenah berbuat dalam bingkai keagamaan, demi kemajuan pendidikan keagamaan bagi anak-anak kita," tandas Fitriadi.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |