Artikel.news, Parepare -- Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan difasilitasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Bimbingan Teknis Perkebunrayaan Sulawesi Selatan di Kebun Raya Jompie, Parepare, Selasa (13/6/2023).

Kegiatan itu diikuti oleh jajaran Kebun Raya Pucak Kabupaten Maros dan Kebun Raya Massenrempulu Kabupaten Enrekang.

Kepala UPT Kebun Raya Jompie Parepare, Sry Meiriyani mengatakan, bahwa kegiatan ini untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada pengelola kebun raya dalam mengelola keragaman hayati.

"Sehingga kami berkolaborasi tiga kebun raya yang difasilitasi oleh Manajemen Kebun Raya Bogor," ujar Sry.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Parepare, Jenamar Aslam mengatakan bahwa Bimtek yang dilakukan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka pengelolaan kebun raya.

Jenamar mengungkapkan bahwa dalam Bimtek tersebut pengelola kebun raya akan dibekali pengetahuan manajemen pemeliharaan, manajemen pembibitan, hingga database tentang jenis jenis tanaman yang dieksplorasi.

"Bimtek ini difasilitasi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional yang mendampingi kami melakukan pendidikan dan penelitian," ungkap Jenamar.

Jenamar menambahkan, fungsi kebun raya itu adalah sebagai konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan sehingga dibutuhkan penguatan dalam rangka kegiatan konservasi untuk memasukkan semua jenis jenis tanaman di wilayah Sulawesi dan Maluku. Ini kemudian dimasukkan dalam Kebun Raya Jompie sebagai eksitu untuk perlindungan tanaman.