Artikel.news, Parepare -- Selama lima hari pelaksanaan Festival Salo Karajae dinilai sukses menggaungkan nama Kota Parepare tidak hanya di Sulawesi Selatan, tapi juga nasional bahkan internasional. 

Festival pesisir sungai terbesar di Sulsel, dan masuk dalam kalender event nasional pariwisata Kemenparekraf RI, Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 ini, mampu menyedot perhatian mulai pembukaan pada Rabu (31/5/2023), hingga penutupan Ahad (4/6/2023).

Ribuan pengunjung mendatangi Kawasan Wisata Tonrangeng River Side (TRS), lokasi festival dalam setiap harinya, bahkan pernah mencapai 19 ribu lebih pada Sabtu (3/6/2023), bukti event ini menjadi magnet.

Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengemukakan, Pemerintah Kota Parepare terus berupaya maksimal bagaimana kota kecil ini bisa menggaungkan namanya di tingkat nasional, dengan hadirnya Festival Salo Karajae. "Di samping menggerakkan perekonomian masyarakat Kota Parepare, event ini diharapkan mampu menjadi ajang promosi daerah kepada turis lokal maupun internasional, ke kota cinta karena cinta," kata Taufan Pawe (TP). 

Pada malam penutupan, Ahad (4/6/2023), Wali Kota Parepare yang diwakili Asisten III Sekretariat Daerah Kota Parepare Eko Wahyu Ariyadi mengatakan, Festival Salo Karajae menjadi media penyebaran informasi pariwisata dan juga sebagai wadah pengembangan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM.

"Pada hakikatnya kemajuan suatu daerah akan selaras dengan kemajuan ekonomi. Saat ini ekonomi Parepare memberikan tren yang baik sebagai gambaran majunya Parepare di bawah nahkoda Wali Kota Parepare Bapak Taufan Pawe," ungkap Eko.

Eko berharap, Festival Salo Karajae terus menjadi agenda tetap ke depan, menjadi wadah bagi UMKM bisa terus berkembang, dan terpenting meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Semoga melalui beberapa event festival, termasuk Festival Salo Karajae bisa terus digalakkan, sehingga wadah pengembangan UMKM dan kemajuan ekonomi tercipta untuk kesejahteraan masyarakat," tandas Eko.