Selasa, 07 Maret 2023 - 21:35 WIB
Komisi III DPRD Kota Parepare mengunjungi Depo BBM Pertamina Parepare, Selasa (7/3/2023). Depo BBM Pertamina Parepare berada di sekitar permukiman padat penduduk, sehingga dikhawatirkan kejadian sama seperti di Depo BBM Pertamina Plumpang, Jakarta, yang meledak dan terbakar menyebabkan korban jiwa.
artikel.news, Parepare - Komisi III DPRD Kota Parepare mengunjungi Depo BBM Pertamina Parepare, Selasa (7/3/2023). Depo BBM Pertamina Parepare berada di sekitar permukiman padat penduduk, sehingga dikhawatirkan kejadian sama seperti di Depo BBM Pertamina Plumpang, Jakarta, yang meledak dan terbakar menyebabkan korban jiwa.
Ketua Komisi III DPRD Parepare, Ibrahim Suanda mengatakan, kunjungan ke Depo BBM Parepare untuk memastikan apakah standar keamanan di depo tersebut sudah memadai dan tidak membahayakan warga.
"Kami ke sini (Depo BBM Parepare) untuk memastikan apakah standar keselamatan mereka sudah memadai atau tidak. Dan dari pemaparan mereka melalui aerial video kami lihat itu semua sudah memenuhi standar, hanya mereka harus lebih memperhatikan standar ini untuk jangka panjangnya," kata Ibrahim.
Ibrahim mengungkapkan bahwa Depo BBM Parepare adalah depo yang melayani pendistribusian BBM ke wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Depo BBM Parepare berada di kawasan padat penduduk di Kecamatan Soreang, dan tidak memiliki kawasan buffer zone. Di mana jarak antara Depo Pertamina dengan permukiman penduduk hanya sekitar 4 hingga 5 meter.
Senior Supervisor Communication dan Relation Pertamina Patraniaga area Sulawesi, Taufik Kurniawan mengatakan bahwa meskipun Depo Pertamina dekat dengan pemukiman warga dan pasar tradisional terbesar di Parepare, Pasar Rakyat Lakessi, namun sudah memiliki standar tingkat keselamatan yang tinggi.
"Kita memiliki standar keselamatan yang ketat. Setiap tahun kita melakukan latihan tanggap bencana termasuk kebakaran bersama dengan warga sekitar Terminal BBM Parepare. Sehingga warga sudah terbiasa dan siaga menghadapi kejadian seperti yang terjadi di Plumpang," ungkap Taufik.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |