Ahad, 19 Februari 2023 - 13:16 WIB
Ratusan masyarakat Kota Parepare, mengikuti pemeriksaan deteksi dini kanker atau papsmear gratis yang digelar oleh Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) Cabang Sulselbar bekerjasama dengan Pemerintah Kota Parepare.
Artikel.news, Parepare - Ratusan masyarakat Kota Parepare, mengikuti pemeriksaan deteksi dini kanker atau papsmear gratis yang digelar oleh Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) Cabang Sulselbar bekerjasama dengan Pemerintah Kota Parepare.
Kegiatan bertajuk bakti sosial memperingati HUT ke-63 Kota Parepare, sekaligus Hari Kanker Sedunia ini berlangsung di RS Regional dr Hasri Ainun Habibie, Parepare, Sabtu (18/2/2023),
Plt Direktur RS dr Hasri Ainun Habibie dr Mahyuddin mengatakan, pemeriksaan deteksi dini kanker atau papsmear serta pemeriksaan kesehatan lainnya ini termasuk donor darah diikuti kurang lebih 600 orang baik warga Parepare maupun luar parepare.
"Saya melihat antusiasme masyarakat, sebenarnya di luar ekspektasi saya. Kemarin saya pikirnya hanya mungkin sekitar 100 yang mendaftar sesuai dengan ditargetkan. Tapi 6 jam kita buka link pendaftaran kemarin, itu sudah 400 yang mendaftar. Ditambah lagi yang offline yang sekitar 200, jadi hari ini kita menghadapi sekitar 600 warga yang mendaftar," kata Mahyuddin.
Mahyuddin mengemukakan, peringatan Hari Kanker Sedunia yang dilakukan oleh Persatuan Onkologi Indonesia Cabang Sulselbar ini, memusatkan kegiatannya di Parepare, dengan menghadirkan para guru besar, profesor dan dokter, serta konsultan dari Makassar yang tergabung dalam persatuan onkologi.
"Kegiatan hari ini dipusatkan di Parepare karena Pemerintah Kota Parepare dinilai sangat konsen terhadap isu-isu berbasis kesehatan. Sehingga persatuan onkologi yang terdiri dari berbagai ilmu kedokteran merasa bahwa Parepare sangat siap untuk dilakukan acara peringatan hari Kanker Sedunia," ungkap Mahyuddin.
Mahyuddin menambahkan, masyarakat yang hasil pemeriksaannya positif pada kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan penanganannya. Jika masih dapat ditangani di rumah sakit Parepare, ditindaklanjuti. Namun jika tidak, akan dirujuk ke Makassar.
"Jika memang sudah tahap lanjut dan hanya bisa dilakukan di Makassar, maka tim dari Persatuan Onkologi Indonesia siap memfasilitasi bagi pasien-pasien tersebut. Karena namanya terdeteksi membutuhkan penguatan terlebih dahulu dan tentunya ini menggunakan BPJS," tandas Mahyuddin.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |