Rabu, 08 Februari 2023 - 13:01 WIB
Artikel.news, Parepare - Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Sosial (Dinsos) kerja tanpa henti atau non stop menangani dampak bencana banjir.
Sejak banjir menerjang pada Rabu (1/2/2023) hingga sepekan ini Rabu (8/2/2023), Dinsos turun setiap hari bahkan hingga larut malam melayani dan memastikan kebutuhan darurat warga terdampak terpenuhi.
Kepala Dinsos Parepare, Hasan Ginca mengatakan, sejak malam terjadinya bencana Dinsos sudah turun membantu mengevakuasi warga. Dan pagi harinya pasca bencana, Dinsos sudah mendirikan tenda-tenda darurat di beberapa titik lokasi bencana.
Dinsos juga membuka dapur umum di Kantor Dinsos, Jalan Jend Sudirman, kemudian makanan yang sudah siap saji, diantar langsung ke titik-titik bencana untuk masyarakat terdampak.
"Setiap hari hingga malam hari kami turun menelusuri titik-titik bencana, memastikan kondisi warga, dan memastikan kebutuhan-kebutuhan dasar yang mendesak terpenuhi, sambil kita mendata dan memverifikasi jumlah korban beserta kerugiannya," ungkap Hasan.
Beberapa di antara warga yang diasesmen dan memperoleh bantuan secara langsung yakni warga di RT 1 Tengah Galung (Tegal) yang rumahnya hanyut. Terdata 14 KK dengan jumlah 56 jiwa, diantarkan langsung makanan dari dapur umum, serta bantuan mendesak lainnya seperti selimut dan terpal.
Begitupun warga lainnya di Tonrangeng Dalam, yang rumahnya bagian belakang jebol oleh runtuhan tanah dan mempunyai anak bayi. Secara langsung diberikan makanan bayi selain makanan dari dapur umum untuk 10 jiwa.
Sedangkan di RT 2 Tegal, salah satu ibu yang juga ikut terbawa hanyut rumahnya bernama Astuti, Kepala Dinas Sosial sigap menyediakan tabung gas untuk keperluan memasak karena yang tersedia di tenda pengungsian hanya kompor saja, dari hasil pemberian donatur lainnya.
"Atas instruksi langsung Bapak Wali Kota bahwa pemerintah harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, kami terus bergerak sampai saat ini memastikan bahwa masyarakat yang terdampak bencana terpenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Semoga kondisi ini secepatnya pulih, dan proses recovery berjalan baik," harap Hasan.
Sementara data terkini berdasarkan hasil verifikasi data korban bencana dari data awal 1.377 KK, kini tercatat ada sebanyak 1.717 KK yang terdampak bencana.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |