Artikel.news, Parepare - Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe (TP) meminta jajarannya untuk terus bergerak dalam menangani korban dan terkena dampak banjir di Parepare.

Saat ini jajaran Pemkot Parepare masih melakukan evakuasi terhadap warga. Memberikan bantuan kebutuhan mendasar, makanan, obat-obatan, dan air bersih.

Taufan Pawe juga meminta jajarannya untuk segera menyelesaikan verifikasi data korban dan dampak korban bencana. Karena dia telah menyiapkan kompensasi bagi korban yang mengalami kerugian materiil.

"Kita sudah siapkan kompensasi untuk para korban banjir yang mengalami kerugian harta bendanya. Jadi ganti rugi materiilnya kita juga siapkan seperti bencana banjir November tahun lalu," kata Taufan Pawe, Kamis (2/2/2023).

Ketua DPD Partai Golkar Sulsel ini mengemukakan, bencana yang menimpa  Parepere tidak pernah diharapkan. Namun jika bencana datang dan menerpa suatu daerah hal itu bisa saja menjadi musibah atau ujian untuk semakin mengokohkan keimanan dan ketakwaan penduduknya.

"Kita tentunya berbelasungkawa atas musibah ini. Mohon donya, agar kita semua dikuatkan dan diberikan ketabahan. Ini adalah bentuk ujian untuk naik kelas kita apabila yang diberi ujian ikhlas dan sabar," pesan Wali Kota Parepare dua periode ini.

Sebelumnya Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana alam banjir yang terjadi pada 18 November 2022 lalu.

Saat itu, terdata 1.003 Kepala Keluarga (KK) terdampak bencana alam yang mendapatkan bantuan.

Jumlah bantuan disesuaikan dengan hasil validasi dari BPBD Parepare dan sesuai klasifikasi kerusakannya. Hal ini sesuai Peraturan Wali Kota Parepare Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Belanja Tak terduga. 

Anggaran yang disiapkan bersumber dari pos Belanja Tak Terduga (BTT) khusus berupa uang. Namun untuk berupa barang, Pemkot Parepare menyiapkan anggarannya pada SKPD Dinas Sosial dan BPBD yang bersifat spontan pada saat terjadi bencana.