Rabu, 01 Februari 2023 - 22:09 WIB
Artikel.news, Parepare - Upaya pengendalian dan percepatan penurunan angka stunting terus dilakukan Pemerintah Kota Parepare.
Melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Parepare turun ke setiap Kelurahan untuk mengkoordinasikan tentang stunting, termasuk mendapatkan data-data akurat tentang stunting di Kelurahan.
Sekretaris Dinas PPKB Parepare, H Yunus Nonci bersama Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Maemunah bersama tim yang turun mengunjungi Kelurahan, salah satunya Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Rabu (1/2/2023).
"Kunjungan kami dalam rangka koordinasi OPD ke Kelurahan sehubungan dengan data stunting. Karena kami ingin validasi data untuk mendapatkan data akurat tentang stunting di Parepare," kata Yunus Nonci.
Secara nasional, BKKBN Pusat yang ditunjuk oleh Presiden RI untuk mengkoordinir penanganan stunting se-Indonesia.
Di Parepare, Kepala Dinas PPKB Parepare, Dr Hj Halwatiah ditunjuk menjadi Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Parepare, yang diketuai oleh Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim.
Wakil Wali Kota Parepare selaku Ketua TPPS Parepare, Pangerang Rahim mengatakan, Pemkot Parepare telah berhasil menekan angka stunting hingga 13 persen dari sebelumnya 24 persen.
"Alhamdulillah, berkat kerja-kerja kolaborasi semua eleman baik Pemerintah Kota maupun, RT, RW, organisasi sosial kemasyarakatan di Parepare, kita dapat mempercepat penangangan angka stunting turun hingga 13 persen di tahun 2022," ungkap Pangerang Rahim.
Pangerang mengemukakan, bersama tim terus berupaya mempercepat penurunan angka stunting di Parepare hingga di angka 10 persen pada 2024.
"Sesuai arahan Bapak Wali Kota, bahwa Pemerintah Kota Parepare harus mampu menurunkan kasus stunting di angka 10 persen hingga tahun 2024," harap Pangerang.
Karena itu, kata Pangerang, Pemkot Parepare terus berusaha membangun kerja-kerja kolaborasi dan terintegrasi dengan semua eleman.
"Pemerintah Kota Parepare terus berusaha. Namun, pemerintah tidak bisa kerja sendiri, kolaborasi sangat penting untuk mencapai terget itu. Olehnya, saya mengajak semua stakeholder, baik instansi terkait, RT, RW, dan organisasi sosial masyarakat untuk sama-sama mempercepat penurunan stunding di Kota Parepare," pinta mantan Legislator DPRD Sulsel ini.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |