Senin, 19 September 2022 - 20:08 WIB
Artikel.news, Pinrang -- Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial B di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), membuat heboh warga. Wanita 37 tahun itu nekat membunuh dua orang anaknya lalu mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Kapolres Pinrang AKBP Moh. Roni Mustofa menuturkan bahwa penemuan mayat perempuan B bersama dua anaknya terjadi di Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, pagi tadi.
"Jadi saat ditemukan sama anggota dan warga sekitar posisi perempuan inisial B ini sedang tergantung, kemudian anaknya terbaring di atas kasur," ungkap AKBP Roni, Senin (19/9/2022).
Roni menyebut bahwa dua anak laki-laki dari perempuan B juga ikut meninggal, diduga telah meminum racun.
"Dua orang anaknya juga yang kemungkinan meninggal karena meminum racun," paparnya.
Roni menjelaskan, bahwa dari hasil penyelidikan sementara, perempuan B diduga membunuh 2 anaknya dengan racun lalu ditemukan tewas tergantung.
Roni menyebut bahwa sebelum B nekat mengakhiri hidup, dirinya sempat mengirim pesan suara ke suaminya bahwa dia telah mengirim kedua putranya ke surga.
"Ada pesan yang dikirim ke suaminya sebelum bunuh diri. Dia bilang bahwa suami pasti sayang dengan dua anaknya, tetapi dia yang nanti akan menjemput di surga dan biarkan kedua anak pergi agar tidak membebani sang suami," ujar AKBP Moh Roni.
Roni menyebut, bahwa dari penyelidikan petugas dengan dugaan awal setelah menemukan beberapa bukti bahwa B tega membunuh 2 anaknya dengan racun karena malu terlilit utang.
"Kalau historisnya dia (B) ada utang ke orang. Dia bilang malu sudah saatnya bayar utang tapi belum ada uangnya," ungkap AKBP Roni.
Roni menjelaskan setelah membunuh dua anaknya, B kemudian mengirimkan voice note (pesan suara) ke suaminya. Dalam pesan tersebut B mengaku telah mengirim anaknya ke surga.
"Ada rekaman voice note dia kirim ke suami. Dia bilang dia sudah kirim ke surga anaknya (dikasih minum racun) dan bunuh diri karena malu punya utang," ungkap Roni.
Kendati demikian Roni mengaku pihaknya belum bisa menyimpulkan motif dari dugaan bunuh diri tersebut. Dia beralasan pihaknya masih perlu menyelidiki lebih dalam.
"Untuk motifnya belum kami bisa simpulkan sekarang. Tim masih melakukan olah TKP termasuk memeriksa saksi-saksi," tandas AKBP Roni
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |