Jumat, 19 Agustus 2022 - 09:24 WIB
Beredar video yang memperlihatkan sopir mobil bersama istri dan bayinya dianiaya oleh sejumlah orang yang berpakaian seragam tim sepak bola.
Artikel.news, Jeneponto - Beredar video yang memperlihatkan sopir mobil bersama istri dan bayinya dianiaya oleh sejumlah orang yang berpakaian seragam tim sepak bola.
Dalam video yang diunggah akun instagram dengan IG@andreli_48 tampak pengendara mobil bersama istri dan anaknya dikeroyok oleh sejumlah orang yang diduga pemain sepak bola atau futsal.
Menurut informasi, ternyata peristiwa ini terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Dari keterangan video yang beredar aksi penganiayaan itu terjadi karena para pelaku yang berseragam pemain bola itu tidak terima diklakson oleh korban. Karena ketersinggungan itulah membuat para pemain bola itu melakukan penganiayaan.
Dalam rekaman, tampak pengendara pasutri ini dikeroyok di pinggir jalan. Para pemain bola itu memukul, menginjak bahkan menggunakan balok kayu hingga batu. Selain mengeroyok pasutri tersebut, para pemain sepakbola ini juga diduga merusak mobil korban. Parahnya lagi, mereka mengeroyok saat korban menggendong anaknya.
Dalam keterangan video tersebut pengunggah menceritakan kronologi kejadiannya yang terjadi, Selasa, 16 Agustus 2022. "Telah terjadi tindakan Penganiayaan dan Pengrusakan kendaraan didaerah Jeneponto tgl 16 Agustus 2022 pukul 16:55. Hanya karena tidak terima diklakson dari arah belakang disepanjang jalan mobil dipukul tidak sampai disitu mobil dihadang lalu supir dipukul secara membabi buta bahkan menggunakan kayu," tulis dalam video itu.
Penunggah video itu menyebut pengakuan istri dari korban yang melihat para pelaku mencabut senjata tajam saat mengeroyok.
"Bahkan dari pengakuan istri pengemudi ada bapak? yang sudah mencabut sajam sejenis badik dan saya tidak habis pikir ada yah laki? berani memukul orang yang bersama istri yang bersama anak bayinya, kita pasti tidak bisa bayangkan beban psikis yg dialami si Ibu dan si Bayi," tulisnya lagi..
Lanjut keterangan pengunggah video iru yang berharap pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Besar harapan kami agar pelaku bertanggung jawab dengn pengrusakan serta luka yg dialami si Pengendara yg dilakukan serta sampai Status ini dibuat belum ada itikad baek dari pelaku," harapnya dalam tulisan itu.
Ia pun meminta agar video itu diviralkan," Bantu Share, Viralkan dan Kawal agar pelaku jera," terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Iptu Nasaruddin saat dikonfirmasi membenarkan perihal video viral itu. Kata dia, pihaknya telah menangani kasus tersebut dan telah memeriksa sejumlah saksi dan terduga pelaku.
"Sudah ditangani Polsek Bangkala, kejadiannya di Nasara, Kelurahan Bontorannu. Kita sementara melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi," jelas Iptu Nasaruddin, Jumat (19/8/2022).
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |