Senin, 15 Agustus 2022 - 16:07 WIB
Aksi heroik memanjat tiang bendera dilakukan oleh Yayan Kurniawan, siswa SDN Lappawarue, Kabupaten Maros, Ahad (14/8/2022).(Istimewa)
Artikel.news, Maros - Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Maros nekat memanjat tiang bendera demi membuat bendera merah putih tetap berkibar.
Aksi heroik ini dilakukan oleh Yayan Kurniawan, siswa SDN Lappawarue, Kabupaten Maros. Ia memanjat tiang bendera untuk menarik tali di ujung tiang. Aksinya ini pun langsung viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, rupanya Yayan sedang mengikuti upacara hari pramuka di Lapangan Puang Kelo, Kecamatan Mallawa, Maros, pada Ahad (14/8/2022).
Sambil mengenakan seragam pramuka, ia berlari ke depan. Melepas sepatunya dan langsung memanjat tiang bendera yang cukup tinggi itu. Aksinya terlihat seperti bak seorang pahlawan cilik.
Seluruh peserta upacara bertepuk tangan riuh. Beberapa diantaranya berteriak agar Yayan berhati-hati. Apalagi kondisi cuaca saat kejadian sedang kurang baik.
Tak butuh waktu lama, Yayan bisa sampai ke puncak tiang. Ia berhasil menarik tali yang terputus lalu turun ke bawah.
Rizal, salah satu pembina pramuka di Maros mengaku sedang berada di lokasi saat kejadian.
Ia mengaku seluruh peserta upacara kaget saat hendak pengibaran bendera. Tali tiba-tiba putus dan tersangkut di ujung tiang.
"Kaget karena (bendera) sudah siap dikibarkan. Beberapa orang sudah coba panjat tapi tidak berhasil. Licin karena baru-baru hujan," ujarnya, dilansir dari SuaraSulsel.id, Senin (15/8/2022).
Namun dari tengah barisan, Yayan muncul. Ia melepas sepatunya dan langsung memanjat tiang.
"Dia berhasil. Padahal tiang sempat goyang-goyang. Kita juga khawatir jangan sampai jatuh ini anak jadi beberapa orang jaga-jaga di bawah tiang, kalau jatuh setidaknya bisa ditimang," jelasnya.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengaku sudah melihat video tersebut. Ia mengaku sangat terharu menyaksikan aksi anak kelas IV SD itu.
"Sangat membanggakan. Ini akan seperti pahlawan masa kini untuk kita," ujar Chaidir saat dikonfirmasi, SuaraSulsel.id, Senin (15/8).
Chaidir mengaku akan mengundang langsung Yayan pada 17 Agustus mendatang ke lapangan Pallangtikang. Ia ingin memberikan hadiah.
"Dia adalah pelajar yang menjadi penyelamat dalam upacara. Insyaallah, kami akan beri reward buat siswa tersebut pada saat perayaan 17 Agustus mendatang," ungkap Chaidir.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |