Kamis, 16 Juni 2022 - 22:48 WIB
Sebanyak 63 bangunan dilaporkan rusak parah dan satu warga meninggal dunia akibat bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (16/6/2022) petang tadi.
Artikel.news, Maros -- Sebanyak 63 bangunan dilaporkan rusak parah dan satu warga meninggal dunia akibat bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (16/6/2022) petang tadi.
Menurut informasi, kebanyakan bangunan yang tertimpa bencana itu mengalami kerusakan parah, mulai atap seng terbang hingga tiang rumah ambruk. Dari 63 bangunan yang rusak itu satu di antaranya merupakan masjid, sementara selebihnya merupakan rumah warga.
Kapolsek Lau, AKP Makmur, mengatakan bahwa sebelum angin puting beliung itu melanda, cuaca buruk sudah menimpa Kabupaten Maros sejak siang hingga sore hari tadi. Kemudian setelah beberapa saat angin kemudian berembus kencang yang disertai adanya puting beliung.
"Jadi setelah cuaca yang buruk itu siang tadi tiba-tiba sorenya datang angin kencang berhembus disitu juga angin puting beliung datang dan menghantam puluhan rumah warga yang berada di tiga lokasi di Kecamatan Maros Baru," ungkap Makmur kepada awak media, malam tadi.
Dia mengungkapkan bahwa dari data yang diperoleh sementara, terdapat 62 rumah dan 1 tempat ibadah yang mengalami rusak parah akibat hantaman bencana alam itu.
"Data sementara itu, 62 rumah dan 1 masjid rusak akibat dari angin puting beliung ini," kata Makmur
Makmur menjelaskan, bahwa rata-rata bangunan yang mengalami kerusakan parah ini mayoritas rumah panggung. Mulai dari Atap seng terbang, dinding hingga tiang rumah ambruk dihantam angin puting beliung itu.
"Rata-rata rumah warga yang parah itu rumah panggung, atap dan dindingnya berterbangan," ungkap Makmur
Selain bangunan yang rusak parah, kata Makmur, bencana alam puting beliung itu juga mengakibatkan salah satu warga bernama Dg Rani (60) terkena serangan jantung dan meninggal dunia.
"Ada satu dilaporkan meninggal dunia. Dia diduga kaget dan terkena serangan jantung. Bukan tertimpa bangunan tapi sontak kaget akibat bencana ini," katanya
Hingga kini, warga yang terdampak bencana alam itu telah diungsikan ke beberapa tempat aman atau di rumah keluarganya. Pemerintah Kabupaten Maros juga berencana akan segera membangun posko pengungsi bagi warga terdampak dan memperbaiki bangunan yang rusak.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |