Artikel.news, Makassar -- Viral di media sosial seorang gadis cantik di Sulawesi Selatan bernama Andi Besse Qurrata Ayyun yang dilamar dengan mahar fantastis. Gadis asal Maros itu dipersunting oleh seorang pengusaha mobil bernama Dical Arfandi. 

Dical melamar Andi Besse dengan 1 showroom mobil, uang panaik Rp300 Juta, sawah, rumah, perhiasan emas 1 stel dan biaya perkualiahan. Informasi dihimpun Dical merupukan pengusaha mobil di Desa Waji, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone. 

Video lamaran mahar fantastis ini pun viral setelah diunggah oleh akun Instagram @boneoterkini, pada unggahannya tersebut terdapat foto calon mempelai wanita dan pria yang tengah memegang uang panaik. 

Suradi, ayah dari mempelai pria membenarkan hal ini. Dia mengaku tidak tahu menahu soal viralnya lamaran putranya itu. 

"Iya benar anak saya. Tapi jujur kami tidak tahu kenapa bisa sampai viral seperti itu," ungkap Suardi kepada awak media, Selasa (2/6/2022).

Suradi mengaku merasa sedikit tidak enak hati lantaran lamaran putranya viral di media sosial dengan mahar yang fantastis itu. 

"Tentu saya pribadi agak sedikit tidak enak. Karena sampai viral begini," katanya 

Suradi menyebut bahwa Mahar berupa uang tunai Rp300 juta, emas satu setel, sawah, showroom mobil beserta isinya, hingga biaya kuliah diberikan dengan seikhlasnya. Apalagi, kata Suradi dirinya merupakan murid dari bapak mempelai wanita di Tarekat Khalwatiyah Samman. 

"Suatu kehormatan besar bagi kami jika orang tua Ayyun menerima kami. Apalagi orang tua Ayyun merupakan guru kami. Jadi jujur seikhlasnya saja mulai uang, beras 500 kg, sawah tidak sampai satu hektare. Showroom mobil di Makassar beserta isinya, bahkan saya rencana kasih dua showroom. Itu jujur keikhlasan saya," katanya. 

Sementara itu, menurutnya pihak keluarga wanita yang mengaku tidak meminta mahar fantastis tersebut, hal itu adalah inisiatif dari pihak mempelai pria sendiri. 

Informasi terakhir yang diperoleh bahwa acara mappenre dui kedua pasangan ini berlangsung tanggal 26 Mei 2022 di Maros. 

Seperti diketahui Uang panai, atau yang biasa disebut juga panaik, adalah salah satu dari sekian banyak tradisi suku Bugis Makassar ketika hendak melangsungkan proses pernikahan.  

Uang panai sendiri diartikan sebagai pemberian harta benda oleh calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita.  

Berikut sedikit fakta di balik tradisi uang panai milik suku Bugis Makassar ini: 

1. Besarnya uang panai ditentukan oleh status pendidikan dan keturunan sang gadis 

2. Tradisi ini menyiratkan bahwa tingginya uang panai bermakna tingginya penghargaan terhadap wanita 

3. Diyakini sebagai bentuk dorongan kepada pria agar mau bekerja keras 

4. Faktanya, tercatat cukup banyak hubungan yang kandas akibat ketidakmampuan memenuhi syarat dalam tradisi ini 

5. Besarnya jumlah uang panaik sebenarnya bisa dibicarakan dengan pihak calon pengantin wanita 

 

Laporan	:	Supriadi
Editor	:	Ruslan Amrullah