Jumat, 06 Mei 2022 - 09:52 WIB
Artikel.news, Gowa -- Oknum anggota TNI AD inisial MB menganiaya seorang wanita hingga babak belur di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Prajurit TNI berpangkat Serma itu kini telah ditahan oleh Pomdam XIV Hasanuddin.
Menurut informasi, prajurit TNI yang bertugas di Kodam XIV/Hasanuddin itu melakukan penganiayaan lantaran kesal wanita itu datang menagih utang beras senilai Rp4 juta.
"Iya benar, masalah utang. Infonya sekitar Rp4 Juta itu ya utang beras istri yang bersangkutan ini," ujar Kapendam Kodam XIV Hasanuddin Letkol Inf Rio Purwantoro saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).
Rio menjelaskan, jika penganiayaan itu bermula saat hari Lebaran pada Senin 2 Mei 2022. Saat itu, korban hendak menagih utang beras ke istri terduga pelaku di kediaman oknum TNI AD tersebut.
"Awalnya mau ketemu sama istri yang bersngkutan ini, tapi malah jumpa sama suaminya (pelaku TNI AD)," beber Rio.
Letkol Rio menuturkan, penagihan yang dilakukan korban sudah sering terjadi. Lantaran korban dan istri oknum TNI ini memang sejak lama menjalin kerja sama bisnis penjualan beras. Rio menyebut jika beras yang dijual itu beratnya 50 kilogram dengan harga Rp500 ribu.
"Awalnya lancar bisnis mereka, tapi pas bulan September dan Oktober katanya mandek dan utang dia itu sudah capai Rp4 juta. Tapi istri oknum TNI ini nggak bayar-bayar jadi ditagih," ungkap Letkol Rio.
Saat sementara ditagih, lanjut Rio, oknum TNI Serma MB bukannya melunasi utang istrinya tapi justru maniaya korban hingga luka di bagian wajahnya.
"Saat nagih itu, anggota kita ini entah mungkin ada masalah emosi, ada orang nagih, ya spontanitas lah dianiaya korban. Memang ini tidak direncanakan," ujar dia.
Atas perbuatannya itu, kata Rio, Serma MB kini harus mempertanggungjawabkan aksinya dan sudah ditahan dan tengah disidik Pomdam XIV/Hasanuddin. Sebanyak tiga orang saksi pun telah diminta keterangan.
"Sudah ditahan dan tentu kita tidak mentolerir hal seperti ini. Ini sudah mencoreng nama kesatuan. Harus cepat ditindaklanjuti. Kita tidak tutupin, kita tidak bela," tegas Letkol Rio.
Seperti diketahui bahwa kasus penganiayaan ini telah menjadi viral dan diperbincangkan warganet usai diunggah pemilik akun Twitter @Mei2Namaku. Dalam foto yang diunggah, tampak seorang wanita yang mengalami luka berdarah di dekat alis dan pipi sebelah kiri serta bibir.
"Telah terjadi tindak kekerasan yang dialami adik kami di Gowa (Perumahan Taman Kalimata Gowa) kemarin malam sekitar jam 8 oleh oknum aparat atas nama Serma B bertugas di Plamonia bagian kesehatan (Kesdam)," tulis pemilik akun @Mei2Namaku. Ejaan di cuitan itu telah disesuaikan.
Menurut informasi viral tersebut, motif dari aksi penganiayaan dipicu persoalan menagih hutang.
"Hanya karena meminta uang beras yang sudah lama istrinya tidak bayar. Devinisi yang ditagih lebih ganas dari pada yang menagih. Sangat tidak wajar seorang aparat (PENGAYOM MASYARAKAT) tega memukul perempuan," tulis akun itu lagi.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |