Selasa, 15 Maret 2022 - 09:49 WIB
Artikel.news, Jeneponto -- Seorang bocah di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, diduga telah menjadi korban pelecehan seksual. Parahnya, bocah yang masih berusia 2 tahun itu kini harus mendapatkan perawatan medis karena mengalami pendarahan yang hebat.
Informasi yang dihimpun, sang anak tersebut pertama kali diketahui mengalami pendarahan oleh saudara kandung bapaknya pada Minggu (13/3/2022). Sang anak pun kemudian dilarikan ke RS Lanto Dg Pasewang di Jeneponto, Sulsel.
Kanit PPA Polres Jeneponto Aipda Pamili mengatakan, bahwa saat ini pihaknya telah menangani kasus tersebut dan sudah dalam penyelidikan.
"Benar, sementara kita tangani, dan pelaku sudah dilidik. Tadi baru melapor, saya bujuk keluarganya karena sempat tidak mau," kata Pamili saat dimintai konfirmasi, Selasa (15/3/22).
Dia menjelaskan, bahwa korban saat ini telah dilarikan ke rumah sakit Unhas Makassar untuk mendapatkan perawatan lebih intensif lagi. Sebab, anak tersebut mengalami pendarahan hebat.
Selain itu, kata Pamili, pemeriksaan visum untuk kasus itu juga akan dilakukan di Kota Makassar.
"Pasien sudah dirujuk karena katanya pendarahan hebat anak ini, adapun untuk visum sebenarnya sudah di lakukan di RS Jeneponto. Tapi, kemungkinan besar juga akan di visum lagi di Makassar," katanya
Saat ditanya terkait kronologi kasus ini, Pamili belum mau menjelaskan lebih jauh terkait pelecehan macam apa yang terjadi kepada sang anak. Begitu juga lokasi pendarahan yang terjadi. Dia hanya menyebut bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman dengan menunggu hasil pemeriksaan medis.
Sementara itu, Kepala UPT Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Sulsel Meisye Papayungan, yang dikonfirmasi terpisah juga membenarkan peirhal informasi itu.
Kata dia, bahwa saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan tim kesehatan di Jeneponto.
"Iya benar, informasi kami terima seperti itu, tapi langkah awal kami adalah perawatan terhadap anak dulu, " kata Meisye secara terpisah.
Meisye mengatakan, bahwa saat ini pihaknya telah meminta agar sang anak dirujuk ke rumah sakit yang mempunyai dokter spesialis di Kota Makassar. Sebab, anak tersebut harus segera mendapat penanganan khusus akibat luka dan trauma yang dideritanya.
"Dicarikan dokter bedah anak. Karena kita mau urus itu soal pendarahan pada anak ini. Jadi mungkin di Rumah Sakit Wahidin atau di RS Unhas yang punya spesialisasi itu," katanya
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |