Ahad, 27 Februari 2022 - 18:15 WIB
Artikel.news, Pinrang - Selebgram di Kabupaten Pinrang bernama Nurul Hikma yang memiliki akun instagram @mammy_nces mengaku dianiaya rekan kerjanya yang juga seorang selebgram bernama Satriani.
Penganiayaan tersebut terjadi di pelataran Masjid Al Munawir, Pinrang, Jumat(25/2/2022) malam.
Menurut Nurul Hikma, penganiayaan itu dipicu kesalahpahaman. Mereka janjian ketemu karena ada kesalahpahaman yang diluruskan.
“Namun saat sampai di lokasi, dia langsung marah dan menunjuk-nunjuk saya dan mencakar muka saya berulangkali,” katanya, dilansir dari Fajar.co.id, Ahad (27/1/1011).
Ia pun mengaku telah memasukkan laporan ke Polres Pinrang Jumat dini hari.
Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis mengatakan, perempuan ST dan Nurul Hikma masing-masipng telah memasukkan laporan. Dia menyebut pihaknya kini masih mendalami kedua laporan tersebut.
“Keduanya saling lapor. Kami masih dalami kasusnya,” singkatnya.
Sementara dari pihak Satriani menjelaskan kronologis dirinya terlibat pertengkaran dengan Nurul Hikma.
Dia mengaku teman-temannya memberikan informasi dirinya disinggung saat akun @mamy_nces melakukan live di Instagram.
“Jadi ini @mamy_nces saat live ditonton teman saya. Nah banyak teman saya lapor ke saya bahwa yang disinggung itu saya,” ungkapnya, Sabtu (26/2).
Mendapat laporan dari temannya, wanita dengan akun instagram satrianiss ini pun berinisiatif menelpon @mammy_nces dengan maksud untuk bertemu dan mendapatkan penjelasan secara utuh beberapa hal yang disinggung saat live.
Satriani mengaku sempat curiga sebab ia berniat memanggil untuk bertemu di satu tempat, akan tetapi yang bersangkutan tidak mau dan mengusulkan tempat berbeda.
Hingga akhirnya tempat yang disepakati di halaman Masjid Al Munawir.
“Di situ saya kaget sebab ternyata banyak orang di situ dan kami saling tunjuk dan akhirnya terlibat perkelahian,” jelasnya.
Diaa meluruskan tuduhan yang menyatakan bahwa dirinya yang melakukan pengeroyokan. Sebab justru dari pihak Nurul Hikmah yang datang lebih banyak.
“Saya juga korban. Jadi tidak benar kami yang melakukan pengeroyokan sebab jumlah mereka lebih banyak,” ujar Satrian
Ia mengaku juga telah melaporkan ke pihak kepolisian kasus pertengkaran tersebut sebab dirinya mengalami sejumlah luka cakar di bagian muka dan lengan.
“Pihak kepolisian sudah berupaya melakukan mediasi dan kami mau damai. Tapi kami tunggu kabar selanjutnya dari Polres bagaimana proses mediasinya. Intinya kami mau ini diselesaikan baik-baik sebab kami berdua rekan kerja,” urainya.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |